Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Penulis

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Tingkatkan Percaya Diri dengan Menjaga Kesehatan Mulut di Bulan Puasa

28 Maret 2024   22:09 Diperbarui: 31 Maret 2024   10:25 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tingkatkan Percaya Diri dengan Menjaga Kesehatan Mulut di Bulan Puasa
Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi. (Sumber: kompas.com)

Pernah merasa terganggu dengan bau mulut orang lain saat berbincang dengan kita? Atau justru bau mulut diri sendiri yang mengganggu orang lain?

Hm, nampaknya masih jarang yang memberikan perhatian khusus pada kesehatan gigi dan mulut. Bisa terlihat dari stigma yang tertanam sejak kecil kalau pergi ke dokter gigi adalah peristiwa yang paling menyeramkan. Padahal, sejak dini kita harus membiasakan diri untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Terutama di bulan suci Ramadan. Seorang muslim yang menjalankan ibadah puasa akan merasakan mulut dan tenggorokan kering seharian. Keadaan itu yang membuat adanya perubahan dari kondisi mulut orang yang sedang berpuasa.

Di luar bulan Ramadan, kita bisa bebas melakukan perawatan gigi. Tidak terpaut pada waktu. Mulai dari gosok gigi, memakai obat kumur, memakan permen, dan kegiatan lainnya.

Lain halnya pada saat bulan suci Ramadan. Seorang muslim yang menjalankan ibadah puasa tidak bisa asal memasukan sesuatu pada mulutnya, meskipun hanya sekadar gosok gigi. Mengingat takut ada yang tertelan. 

Bau mulut orang yang berpuasa adalah bau surga. Namun di satu sisi, apakah tidak sebaiknya menjaga kesehatan mulutDemi kesehatan diri sendiri sekaligus tidak membuat orang-orang di sekitar terganggu. 

Khususnya bagi para pekerja yang sehari-harinya harus bertemu dengan orang banyak. Mengandalkan komunikasi secara lisan untuk menyelesaikan tugasnya. Apalagi jika harus bertemu dengan client atau tamu penting. Sepertinya akan sangat malu jika pertemuan pertama tidak memberikan kesan baik hanya karena bau mulut.

Tentunya, umat muslim bisa menjaga kesehatan mulut dengan tetap mematuhi syarat sah ibadah puasa. Dengan begitu, kesehatan mulut terjamin, ibadah puasa pun lancar tuntas selama bulan Ramadan.

Ilustrasi menyikat gigi. (Sumber: Diana Polekhina via kompas.com)
Ilustrasi menyikat gigi. (Sumber: Diana Polekhina via kompas.com)

Pertama, pastikan menggosok gigi dengan benar pada saat sebelum tidur (setelah berbuka puasa) dan sesudah makan sahur (sebelum imsak). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun