Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Penulis

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Rutin Olahraga Ringan "Jalan Santai" Saat Puasa

29 Maret 2024   22:03 Diperbarui: 29 Maret 2024   22:10 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rutin Olahraga Ringan "Jalan Santai" Saat Puasa
Ilustrasi jalan kaki. (Sumber: PointImages via kompas.com) 

Saat menjalankan ibadah puasa, bukan berarti kita hanya berleha-leha saja. Malas beraktivitas, malas gerak, sampai malas berolahraga.

Biasanya, seseorang yang terbiasa rutin berolahraga, akan merakan tubuhnya terasa tidak nyaman karena tidak berolahraga saat puasa.

Apalagi bagi golongan kaum rebahan. Wah, apa gak pegel-pegel karena kurang peregangan?

Saat berpuasa, kita tetap bisa loh melakukan olahraga! Tinggal disesusaikan dengan kondisi tubuh kita.

Misalnya saja karen sedang berpuasa, badan cenderung lebih mudah lemas daripada biasanya. Maka, tidak diperkenankan memilih olahraga yang berat. Cukup memilih olahraga yang ringan-ringan saja.

Faktanya, aktivitas sehari-hari pun bisa mendukung olahraga ringan saat berpuasa! Ini cocok banget untuk kaum mageran yang malas berolahraga.

Kita bisa membiasakan diri melakukan aktiivitas sehari-hari dengan menggabungkan aktivitas olahraga ringan. Yang paling mudah adalah jalan santai.

Ya, olahraga jalan santai adalah olahraga paling ringan dan mudah untuk semua orang! Rasanya tidak ada alasan lagi untuk tidak berolahraga sekalipun saat berpuasa. Mengingat olahraga jalan santai mudah dilakukan kapan saja.

Misalnya saja, jika kita terbiasa naik kendaraan umum atau pribadi untuk pergi ke kantor atau kampus, tidak ada salahnya untuk berjalan kaki. Tentunya dengan jarak yang memang memungkinkan untuk ditempuh.

Jika memang tidak memungkinkan ditempuh dengan jalan kaki, kamu bisa mengaturnya. Hanya diri sendiri yang tahu sampai mana batas kemampuan kita melakukan kebiasaan ini. Misalnya, kita turun dari angkutan umum tidak tepat di tempat yang tuju. Namun memberi jarak yang cukup agar ada kesempatan untuk jalan kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun