Cara Ampuh Atasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah Saat Puasa
Hitungan hari mengakhiri bulan suci Ramdan. Segala periapan untuk menyambut lebaran mulai dilakukan. Salah satunya adalah mempersiapkan baju lebaran yang akan dipakai untuk sholat Idul Fitri. Tak hanya baju baru, dari ujung kaki sampai kepala pun turut dipersiapkan. Sampai alat sholat pun senada dengan baju lebaran yang akan digunakan.
Tidak ada salahnya untuk menggunakan barang baru yang melekat pada tubuh di hari lebaran. Sebagai bentuk rasa senang dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Apalagi memang seharusnya umat muslim menggunakan pakaian terbaiknya di Hari Raya.
Sayangnya, banyak dari kita yang terlalu sibuk memikirkan baju baru saja. Sampai mengabaikan masalah kesehatan. Bulak-balik menyusuri ruko-ruko yang menjual berbagai kelengkapan hari lebaran. Panas terik matahari tak mengugurkan semangat berburu baju baru. Apalagi kalau sudah melihat keterangan obral gede-gedean.
Menjaga kesehatan selama bulan Ramadan menjadi salah satu bekal untuk maksimal beribadah dan beraktivitas di hari lebaran. Banyak yang mengabaikan hal ini. Menganggap sepele sehingga sampai kecapean hanya perkara berburu baju lebaran.
Sayang sekali jika kita sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk lebaran, tetapi malah jatuh sakit sampai mengganggu perayaan lebaran. Momentum lebaran yang didambakan malah berubah menjadi momentum tidak nyaman bahkan sampai bikin minder.
Loh kok bisa minder di hari lebaran? Seseorang bisa saja minder di hari lebaran bukan hanya karena pertanyaan "kapan menikah?" saja. Namun bisa juga karena tidak percaya diri dengan penampilannya.
Salah satunya adalah bibir kering dan pecah-pecah. Keadaan bibir kering selama bulan puasa masih sering diabakan dan dianggap hal yang biasa. Memang keadaan tersebut lumrah terjadi karena tidak adanya asupan air ke dalam tubuh. Namun, lebih baik mencegah atau mengobati agar bibir sehat di hari lebaran!
Penyebab utama bibir kering dan pecah-pecah saat puasa adalah karena tidak adanya asupan air maupun makanan. Hal tersebut menyebabkan produksi air liur berkurang drastis, sehingga bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Lebih parahnya lagi, tidak hanya kering dan pecah-pecah, tetapi juga sampai luka dan terasa sakit. Membuat kita tidak percaya diri dan tidak nyaman.