Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Penulis

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Cara Ampuh Atasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah Saat Puasa

4 April 2024   09:00 Diperbarui: 6 April 2024   12:08 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Ampuh Atasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah Saat Puasa
Ilustrasi bibir kering. (Sumber: Shutterstock/Mr.Cheangchai Noojuntuk via kompas.com) 

Kesalahannya adalah pada kondisi tersebut, kita justru melakukan pergerakan dengan menjilat atau mengelupas bibir kering saat berpuasa. Alasannya agar bibir terasa lebih lembab pada saat puasa. Namun justru hal tersebut malah membuar bibir semakin kering. Air liur malah semakin menguap dengan cepat. Rasa lembab pada bibir hanya bersifat sementara saja.

Para perokok yang langsung menghisap rokoknya saat berbuka puasa berisiko lebih tinggi terkanan bibir kering dan pecah-pecah. Merokok dapat menurunkan produksi air liur. Membuat mulut dan bibir menjadi kering. 

Bayangkan saja, hampir 13 jam kita harus berpuasa. Itu artinya tidak ada asupan air ataupun makanan yang masuk ke tubuh lewat mulut. Belum lagi dengan aktivitas yang dilakukan saat berpuasa. Mulai dari bekerja dalam ruangan ber-ac, sampai melakukan aktivitas di bawah sinar matahari.

Masih ada waktu sekitar satu minggu sebelum lebaran untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah. Alasan utama untuk mengobati bibir adalah demi kesehatan dan kenyaman sendiri. Bonusnya membuat lebih percaya diri saat bertemu dengan keluarga besar dan kerabat terdekat.

Ilustrasi minum air putih (Sumber: Thinkstockphotos via kompas.com) 
Ilustrasi minum air putih (Sumber: Thinkstockphotos via kompas.com) 

Upaya paling sederhana untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah adalah dengan memperbanyak meminum air saat berbuka puasa dan sahur. Perlu diingat bahwa bibir kering saat berpuasa adalah karena faktor kekurangan cairan pada tubuh. Maka kita harus memastikan bahwa setelah berbuka sampai sahur, cairan pada tubuh terpenuhi dengan baik untuk mengganti tidak adanya asupan air selama berpuasa. 

Normalnya, tubuh manusia membutuhkan 8 gelas air putih dalam satu hari. Usahakan selama berbuka puasa sampai sahur, kita bisa menghabiskan 8 gelas air putih. Bukan malah air perasa dan pewarna yang terlihat segar, tetapi justru malah memperburuk kondisi tubuh.

Selain memperbanyak minum air putih, kita juga bisa menambah asupan buah-buahan yang banyak mengandung air. Seperti melon, semangka, dan buah-buahan lainnya.

Jangan lupa untuk memperhatikan menu berbuka puasa dan sahur. Ada beberapa jenis makanan yang membantu menyehatkan bibir. Misalnya saja makanan yang mengandung vitamin B dan C. Mulai dari ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan. 

Tidak hanya baik untuk kesehatan bibir, secara keseluruhan memperbanyak konsumsi air setelah berbuka akan berdampak baik pada keseluruhan tubuh. So, tidak ada kerugiannya sama sekali dengan memperbanyak minum air putih dan makan buah-buahan. Sekaligus memperhatikan santapan saat berbuka dan sahur.

Ilustrasi makan buah (Sumber: Pharmeasy via kompas.com) 
Ilustrasi makan buah (Sumber: Pharmeasy via kompas.com) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun