Ziarah Bersama Sampai Adu Bedug: Tradisi Lebaran di Kota Pandeglang
Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri bersama-sama, biasanya masyarakat kampung Ciekek Masjid ini melakukan ziarah bersama ke makam yang berada tidak jauh dari masjid yang digunakan untuk shalat berjamaah tersebut.
Akan ada ustad atau seseorang yang di tua kan yang akan memimpin jalannya proses ziarah tersebut.
Tradisi Adu Bedug
Pada kisaran tahun 1960-1980an, masyarakat Pandeglang memiliki satu tradisi yang acap kali dilakukan saat bulan Ramadan. Tepat di hari ke-15 Ramadan, masyarakat dari berbagai kampung ramai melakukan tradisi tahunan turun temurun yang dinamai Ngadu Bedug.
Namun pada tahun ini, acara adu bedug atau ngadu bedug dilaksankan setelah bulan ramadhan. Tepatnya pada tanggal 29-30 April 2023, di Alun-Alun Pandeglang.
Tujuan diadakannya adu bedug ini adalah untuk menjaga dan melestarikan tradisi yang sudah ada sejak lama. Selain itu, dapat menjadi sarana silaturahmi antar masyarakat kampung yang mengikuti acara adu bedug tersebut.
Tradisi adu bedug juga merupakan cikal bakal adanya rampak bedug.
Bukan hanya itu, masyarakat Pandeglang juga akan datang berbondong-bondong ke alun-alun kota untuk sekedar bermain bersama teman maupun keluarga. Pemerintah kota Pandeglang juga mengadakan pameran yang berisikan stand-stand makanan, pakaian dan lainya yang ditujukkan untuk UMKM. Selain dari stand-stand makanan, pemerintah kota juga menyiapkan area bermain seperti rumah boneka, kora-kora, bianglala dan lainnya untuk dapat dinikmati oleh masyarakat.