Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Guru

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Untuk Buka Puasa Oke, untuk Sahur pun Mantap, Simak Resep Ini!

14 April 2022   16:27 Diperbarui: 16 April 2022   15:20 2047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Untuk Buka Puasa Oke, untuk Sahur pun Mantap, Simak Resep Ini!
Oseng Tahu Cecek Cabe Hijau | Foto: Siti Nazarotin

Anda pernah dengar Cecek? Cecek atau ada juga yang menyebut krecek, adalah kulit sapi yang sudah diproses sedemikian rupa sehingga bisa diolah menjadi beberapa menu masakan yang lezat.

Biasanya cecek dijual di pasar dan di tukang sayur keliling. Bila kita ingin memasak cecek, kita tinggal beli sesuka hati, sesuai dengan kebutuhan kita.

Bicara tentang cecek, kali ini saya ingin berbagi resep masakan yang lezat berbahan cecek, tahu dan cabe hijau. Bagaimana langkah-langkah membuat dan apa saja bumbunya, ikuti saja tulisanya saja sampai selesai ya.

Resep Oseng Tahu Cecek Cabe Hijau

Bahan:
2 papan tahu (600 gram)
250 gram cecek
100 gram cabe hijau diiris serong

Bumbu yang dihaluskan:
12 siung bawang merah
6 siung bawang putih
15 buah cabe rawit
Seruas jari kunyit

Bumbu pelengkap:
1/2 sdm garam halus
1/2 sdt kaldu bubuk
1/2 sdt lada bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdm gula pasir
2 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun salam
Seruas jari lengkuas digeprek
3 sdm kecap manis
Minyak untuk menumis
250 ml air

Bahan membuat Oseng Tahu Cecek Cabe Hijau | Foto: Siti Nazarotin
Bahan membuat Oseng Tahu Cecek Cabe Hijau | Foto: Siti Nazarotin


Cara membuat:
1. Potong tahu ukuran 1 x 2 cm (sesuai selera), goreng sampai kuning kecoklatan, tiriskan

Menggoreng tahu | Foto: Siti Nazarotin
Menggoreng tahu | Foto: Siti Nazarotin

2. Rebus cecek sampai empuk, biarkan dingin, iris kurang lebih sama dengan ukuran tahu atau sesuai selera, sisihkan.
3. Haluskan bumbu, tumis sampai layu, masukkan daun salam dan daun jeruk purut.

Menumis bumbu | Foto: Siti Nazarotin
Menumis bumbu | Foto: Siti Nazarotin

4. Masukkan irisan cabe hijau, tumis sampai agak layu.
5. Masukkan potongan cecek, tumis lagi.
6. Masukkan air dan kecap manis, biarkan mendidih.
7. Masukkan tahu, kaldu bubuk, garam halus, merica bubuk, lada bubuk dan ketumbar bubuk. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur dan matang.
8. Cek rasa, bila sudah oke, matikan api.
9. Pindahkan ke piring saji.
10. Oseng Tahu Cecek Cabe Hijau sudah siap dinikmati.

Oseng Tahu Cecek Cabe Hijau siap untuk dinikmati | Foto: Siti Nazarotin
Oseng Tahu Cecek Cabe Hijau siap untuk dinikmati | Foto: Siti Nazarotin

Ahai! Lezatnya Oseng Tahu Cecek Cabe Hijau ini ya. Semua bumbu menyatu, semua bahan menyatu menjadi sebuah sajian yang lezat dan istimewa. Ada rasa gurih, pedas dan manis. Semua pas, sesuai dengan takaran.

Alhamdulillah Oseng Tahu Cecek Cabe Hijau ini sudah menemani buka puasa dan sahur saya sekeluarga. Lauk krupuk saja sudah cukup. Nggak usah banyak menu. Simpel kan?

Tapi sebenarnya resep ini lebih cocok dinikmati saat sahur. Meskipun tak ada salahnya bila ingin menyantap kala berbuka puasa. Biasanya saat berbuka puasa lebih memilih menu sayuran segar berkuah kan? Suka-suka saja ya.

Semoga resep ini bisa dijadikan referensi anda untuk membuat sajian baik untuk buka puasa maupun untuk sahur. Karena menu ini  cocok untuk segala suasana. Untuk buka puasa oke, untuk sahurpun bisa.

Penasaran ingin mencoba? Silakan dipraktikkan resepnya, semoga bermanfaat.

Salam kuliner
Mau makan enak dan sehat? Masak sendiri dong!

Siti Nazarotin
Blitar, 14 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun