Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Guru

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Oseng-Oseng Wortel, Kubis, dan Kembang Kol: Menu Sahur Sehat Tinggi Serat

17 Maret 2024   13:23 Diperbarui: 18 Maret 2024   13:50 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oseng-Oseng Wortel, Kubis, dan Kembang Kol: Menu Sahur Sehat Tinggi Serat
Oseng-oseng wortel, kubis dan kembang kol yang berserat tinggi | Foto: Siti Nazarotin 

Dengan beragam pilihan cara mengolahnya, wortel dapat disesuaikan dengan selera dan preferensi masing-masing individu

Khasiat kubis dan kembang kol sebagai tambahan serat dalam resep oseng-oseng


Selain wortel, kubis dan kembang kol juga merupakan sumber serat yang baik yang dapat dimasukkan ke dalam menu sahur. Kubis mengandung serat yang membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus, sementara kembang kol kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin C dan K. Dengan menambahkan kubis dan  kembang kol dalam resep oseng-oseng, kita tidak hanya mendapatkan variasi rasa yang enak, tetapi juga manfaat kesehatan yang optimal untuk tubuh.

Nah, sekarang mari kita simak resep berikut ini. Diadopsi dari berbagai resep dan sumber, berhasil saya modifikasi menjadi resep ala saya.

Resep Oseng-Oseng Wortel, Kubis, dan Kembang Kol


Bahan-bahan:

250 gram kubis

2 wortel sedang

250 gram kembang kol 

2 butir telur 

12 siung bawang merah

6 siung bawang putih

10 cabe rawit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun