Siti Nuronniah
Siti Nuronniah Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kudapan Kurma Ganjil Menjadi Sunnah Rasululloh

4 Mei 2021   16:18 Diperbarui: 4 Mei 2021   16:30 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kudapan Kurma Ganjil Menjadi Sunnah Rasululloh
sumber: The Kitchn

Kita sudah berada di bulan dengan satu-satunya nama yang paling istimewa di setiap tahunnya. Karena keagungan yang luar biasa menjadi satu-satunya nama bulan yang disebutkan dalam Al-Quran. 

Ramadhan memiliki arti panas. Karena pada saat siang hari leher ini terasa sangat kering dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Hal tersebut menjadi evaluasi bagi umat muslim dengan beribadah puasa. 

Barangsiapa yang menahan makan, menahan minum, menahan nafsu syahwat, menahan telinga dari pendengaran yang haram, menahan padangan mata dari yang membangkitkan syahwat, menahan bisikan hati, dan menahan litasan fikiran, maka diampunkan dosa-dosa yang lalu. Maka kita ketika berbuka puasa disunahkan dengan memakan makanan yang manis.

Setiap nabi memiliki nasehat bahwa ketika buka puasa dengan kurma memiliki keajaiban. Ketika hendak berbuka kita dianjurkan dengan memakan tamr (kurma kering), kurma basah (ruthabat),jika tidak ada kurma meminum air saja sudah  dapat menyucikan diri. 

Pada saat kita mengosongkan perut atau lambung maka liver tidak dapat menyerap suatu makanan keseluruh tubuh,maka ketika kita berbuka puasa dengan kurma,tubuh kita akan merespon dengan baik dan menjadi sumber kekuatan bagi tubuh menjadi bugar.

Hal yang perlu diperhatikan bahwa Rasululloh tidak pernah memebrikan amanat bahwa berbuka dengan yang manis. Namun dengan kurma. Jika tidak ada kurma maka jalan terbaik diganti dengan yang manis misalnya sirup. 

Sebelum membahas kaya manfaat kurma,kita ketahui terlebih dahulu apa itu kurma. Kurma merupakan buah yang tumbuh di kawasan timur tengah dengan memiliki serat dan kaya fenolat total dan antioksidan alami,seperti anthocyanin,asam ferulat,asam protocatechuic,dan asam caffeic.

Kurma merupakan salah satu makanan pembuka ketika berpuasa yang memiliki rasa yang khas dan sangat manis serta legit. Adapun anjuran makan kurma jumlah ganjil. 

Mengapa harus ganjil? karena menurut medis ketika kita mengkonsumsi kurma dalam jumlah genap bukan bermanfaat menambah energi,namun menghasilkan gula dalam darah dan potassium. Sehingga buah kurma dianjurkan sebagai kudapan berbuka puasa dengan mengkonsumsi dalam bilangan ganjil seperti 1,3,5,atau 7 butir.

Berikut manfaat dari kurma:

1. Mengontrol gula darah

Ketika kita menahan lapar lebih dari 12 jam saat berpuasa dapat membuat perut kosong. Saat berbuka dianjurkan untuk mengisi perut dengan makanan yang manis terlebih dahulu untuk meningkatkan energi dan gula darah. 

Kurma merupakan makanan manis dengan sumber gula alami yang dapat menjaga gula darah tetap stabil. Kandungan gula ditambah dengan serat yang tinggi di dalam kurma bermanfaat untuk mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.

2. Dengan menyiapkan perut

Kurma mengandung senyawa yang dapat mengaktifkan organ pencernaan. Dengan mengonsumsi kurma saat buka puasa menyiapkan perut untuk dapat mencerna lebih banyak makanan lagi setelah seharian menahan lapar.

3. Dapat melancarkan pencernaan

Pola makan yang berubah saat berpuasa ditambah dengan makanan yang beragam berisiko meningkatkan konstipasi. Serat yang terkandung dalam kurma dapat mencegah masalah pencernaan ketika berpuasa, terutama sembelit.

4. Dapat menyesuaikan kesamaan darah

Selain mengontrol gula darah, kurma juga menjaga keasaman di dalam darah. Kurma mengandung garam alkali yang dapat menyeimbangkan atau menyesuaikan keasaman darah yang dihasilkan dari asupan daging dan karbohidrat yang berlebihan saat berbuka puasa.                                                                                                   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun