Supartono JW
Supartono JW Konsultan

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

1445 H (28) Antara Dana Operasional, Pandai Bersyukur, Sensitif, dan Amanah

7 April 2024   07:08 Diperbarui: 7 April 2024   09:07 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1445 H (28) Antara Dana Operasional, Pandai Bersyukur, Sensitif, dan Amanah
Ilustrasi Supartono JW

Seharusnya, bila tahu betapa banyak wadah-wadah di Indonesia yang kesulitan dana operasional dan dan untuk program-programnya, bersyukurlah bagi siapa pun yang diberikan amanah menjalankan kegiatan atau pekerjaan apa pun, di bidang apa pun, untuk pelaksanaan programnya sudah tersedia atau sudah memiliki dana operasional dan biaya lainnya. Yang tinggal pakai.

Lebih dari itu, dana operasional yang didapat dari rakyat, justru dipakai untuk kepentingan pribadi dan atas nama pribadi. Pakai foto pribadi, bukan foto rakyat. Sudah menjelang fase 10 hari terakhir Ramadan, tidak ada berubahnya. Tetap membagi dengan model dan cara yang sama.

Jadilah orang atau pribadi yang pandai bersyukur dan sensitif. Memiliki kepekaan yang lebih tinggi terhadap rangsangan emosional dan lingkungan sekitarnya. Maka dapat merespons dengan intensitas yang lebih besar terhadap perasaan dan suara orang lain, suara rakyat.

Semoga, orang-orang yang tidak pandai bersyukur, tidak sensitif, tidak amanah, segera mendapat hidayah. Hingga diujung ibadah Ramadan 1445 Hijriah ini, tetap mendapatkan rida, rahmat, berkah, ampunan, dan di jauhkan dari api neraka-Nya. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun