Sofiah Rohul
Sofiah Rohul Freelancer

Holla Before doing something, do something different

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Magang dan Menjadi Bagian Mudik Gratis

15 April 2023   21:33 Diperbarui: 15 April 2023   21:35 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Magang dan Menjadi Bagian Mudik Gratis
Foto: Viva

Setelah itu, kami pun beranjak ke kamar dan beristirahat untuk mengisi energi. Usai sahur dan subuhan, segera memesan gocar yang membawa kami ke tempat mudik gratis.

Sesampainya di lokasi, bus telah berjajar rapi. Kami pun menunggu cukup lama. Beberapa ada yang duduk di tenda dan beberapa ada yang menyempatkan jalan-jalan di sekitar lokasi.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya gubernur dan forkopimda pun meresmikan dan melakukan pelepasan. Para peserta mudik pun harus mengenakan pakaian dan topi.

Aku pun dikasih baju dan topi mudik gratis. Masih ingat betul warnanya biru dan putih. Begitu masuk bus, voucher pun diminta kembali oleh tim.

"Tin, tin, tin," begitulah sahut-sahutan antar bus yang kemudian membawa kami ke tujuan masing-masing.

Di situ aku merasa bersyukur bisa mudik ke kampung halaman nenek dan kakek. Namun, di satu sisi, aku tidak lebaran bersama orang tua. Disitulah mulai timbul rasa campur aduk. Meski begitu, ini bukan pertama kali. Terkadang orang tua ku yang mudik, dan aku tidak ikut.

Perjalanan pun kurang lebih selama dua hari. Di perjalanan, bus memberhentikan di tempat makan yang sekaligus difasilitasi tempat salat. Sehingga, pemudik muslim bisa menjalankan ibadah.

Tempat demi tempat pun terlewati. Waktu berlalu dan akhirnya mengantarkan kami ke tempat tujuan. Ya, aku dan keluarga bibi pun sampai di Petanahan. Lalu, kemudian kami pulang dengan angkot.

Angkot yang kami tumpangi menurutku semacam mini bus atau bus sekolah. Luas. Sebab, berbeda dengan angkot pada umumnya.

Kurang lebih 15 menit sampailah di rumah nenek. Di sana, para bibi dan sepupu pun sudah banyak yang berkumpul. Ada juga yang bergantian datang.

Selama di Jawa, aku pun bergantian ke rumah saudara baik dari mama maupun bapak. Begitulah di Jawa. Belum lagi tempat wisata di sana banyak dan dekat-dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun