Sofi Mahfudz
Sofi Mahfudz Wiraswasta

Suka Bisnis dan Nulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Jika Ini Ramadan Terakhirku", Iklan Pertamina 2013

6 Mei 2020   21:54 Diperbarui: 6 Mei 2020   21:52 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Jika Ini Ramadan Terakhirku", Iklan Pertamina 2013
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Selanjutnya, dia mulai melakukan hal-hal yang terlihat remeh tapi sangat bernilai, yakni:
 
- Mendampingi anak istrinya sahur. Sehingga anak istrinya pun dibuat terpana atas hal tidak biasa yang dilakukannya.  

- Keterpanaan anak istrinya berlanjut saat melihat Bimo menelepon orang tuanya. Dia mengirim hadiah lebaran untuk orang tua di kampung

- Begitu pulang dari kerja, Bimo langsung menghampiri anaknya yang sedang belajar mengaji. Duduk bersisian sambil membetulkan pengucapan anaknya yang kurang tepat. Selanjutnya, bersama istri dan anaknya, Bimo menjalani sholat Tarawih bersama.

Cerita itu bergulir sambil Bimo bernarasi:

Jika ini Ramadhan terakhirku,
Kulembutkan hati
Kuringankan berbagi
Kuhidupkan ayat suci

Jika ini Ramadhan terakhirku
Kuhiasi bulan suci-Mu
Dengan ribuan ibadah

Bimo Adalah Kita

Iklan Ramadhan dari Pertamina ini hanya berdurasi 1 menit. Dirilis pada tahun 2013. Disutradarai oleh Ipang Wahid.

Ribuan iklan bertema Ramadhan sudah tercipta. Tapi menurut saya iklan dari Pertamina ini yang paling berkesan.

Mengapa?

1. Dari sisi akting pemain dan jalan cerita, menurut saya semuanya bisa berjalan alami. Apa adanya. Tidak terkesan dibuat-buat. Menggambarkan kehidupan riil keluarga kecil yang tinggal di Jakarta.

Di iklan ini ada scene istri dan anaknya Bimo sedang beraktifitas di di dalam rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun