Sofi Mahfudz
Sofi Mahfudz Wiraswasta

Suka Bisnis dan Nulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Saat Tangan Kanan Memberi, Tangan Kiri Boleh Tahu Tidak?

8 Mei 2020   22:56 Diperbarui: 8 Mei 2020   22:51 1371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Tangan Kanan Memberi, Tangan Kiri Boleh Tahu Tidak?
Sumber: blog.lboro.ac.uk

Ilustrasi 1

Lingkungan pertemanan saya rata-rata orangnya berjualan. Mulai dari produk fashion, aksesoris hingga aneka makanan.

Setiap buka status WA, akan didominasi oleh pemandangan status teman yang berjualan.

Dari sini, muncullah ide bersedekah. Ini hanya imaginer. Untuk menggambarkan model sedekah yang saya suka.

Langkah Pertama, saya posting status di WA untuk memancing respon dari teman-teman.

Kira-kira bunyinya seperti ini:

"Guys, yang jualan makanan, boleh chat me nggak? Produknya apa? Harganya juga. Yang utama kue-kue lebaran dan nasi-nasian. Luar kota nggak masalah. Tengkyu"

Kemudian, dari status itu, banyak chat yang masuk. Semuanya menawarkan makanan yang dijual.

Teman A

A = "Halo Sofi, Aku jualan nasi kotak. Tertarik mau pesen?"

Me = "Per porsi berapa untuk yang standar buat buka puasa?"

A = "17 ribu per kotak. Lengkap dengan minumannya"

Me = "Eem, bisa pesen 100 porsi ga? Sekalian minta tolong untuk dibagikan ke orang-orang yang di jalan?"

A = "Oh, bisa. Bagi-bagi buka puasa judulnya?"

Me= "Iyes. Mungkin bisa dibagi 2 sesi. Hari Jumat ini 50 kotak. Jumat Minggu depan 50 kotak. Kalau oke, ntar kutransfer uangnya"

A = "Siap"

Me= "Ok. Udah ditransfer. 1,7 juta. Makasih bantuannya, ya"

A = "Sama-sama. Aku juga terima kasih"  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun