Fergusoo
Fergusoo Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pisang, Buah Lokal, Satu Bahan, Berjuta Olahan

11 Mei 2020   20:43 Diperbarui: 11 Mei 2020   20:48 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pisang, Buah Lokal, Satu Bahan, Berjuta Olahan
Sumber : kompas.com/margouillatphotos

"Siapa yang setuju, bila pisang kita nobatkan sebagai buah lokal yang paling banyak digemari sebagai santapan berbuka puasa?"

Tak ada yang berlebihan dari judul diatas. Rasa-rasanya semua mahluk pribumi sangat akrab dengan jenis buah ini. Bahkan, para blasteran Belanda pun sangat doyan memakannya.

Pisang adalah salah satu buah asli yang tumbuh subur dinusantara. Dari ujung Aceh sampai Papua, kamu pasti bisa dengan mudah menemukan buah ini. Saking suburnya tanah Indonesia ini, pisang menjadi beranak pinak dengan berbagai macam jenis rasa, ukuran dan warna.


Pada zaman dulu kala, tepatnya ketika bangsa ini masih menjadi kerajan-kerajaan kecil, pisang adalah salah satu santapan yang tak pernah luput dihidangkan dihadapan raja. Bahkan diwarung-warung pondok makan pun, pisang juga tak pernah absen tampil diatas meja. Jika tak percaya, tonton saja Wiro Sableng.


Hingga sekarang, pisang juga masih menyandang buah lokal yang tak lekang oleh waktu dan masa. Bahkan hingga makanan-makanan modern mulai bermunculan, eksistensinya pun masih tetap nyata.
Nah bagaimana nasib pisang ketika memasuki bulan puasa seperti ini?


Berbicara bulan puasa, nasi pisang jangan ditanyakan lagi. Banyak pisang-pisang berguguran karena menjadi olahan rutin kala waktu berbuka tiba. Seperti judul diatas, pisang ini adalah satu bahan tapi bisa diolah dan ditransformasikan menjadi sejuta makanan.


Wak kok bisa? Ya bisalah. Hehehe. Tak percaya? Nah berikut 6 aneka pilihan olahan buah pisang yang cocok menjadi santapan berbuka.


1. Es Pisang Ijo


Selain memiliki cerita kolor ijo, Indonesia juga memiliki Pisang Ijo. Bedanya, yang satu fiktif alias fiksi dan satunya adalah fakta. Bisa dibilang pisang ijo ini  adalah warisan olahan berbuka puasa di nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun