Soufie Retorika
Soufie Retorika Penulis

Ibu rumah tangga, yang roastery coffee dan suka menulis feature, juga jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbagi walau Sedikit

17 Mei 2020   21:15 Diperbarui: 17 Mei 2020   21:28 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi walau Sedikit
Aksi gerobak sedekah Jum'at beberapa ibu di Lahat. Foto Gerobak sedekah Jum'at

Di masa Pandemi Covid 19 ini saling mengingatkan yang baik, saling menguatkan sangat dibutuhkan satu sama lain. Inget, berbagi walaupun sedikit.

Sesap kopi yang direguk setelah berbuka puasa menjadi nikmat meski sedikit, meski kepulan uapnya menyediakan harum yang menenangkan.

Dari Facebook Sinta, gerobak sedekah Jum'at Lahat

Membaca pesan messenger seorang sahabat perempuan yang juga bekerja mandiri memiliki usaha kecil. 

"Ruko kami tutup usaha sudah dua bulan, pegawai dirumahkan."

"Tapi listrik tetap harus dibayar, kontrak, pajak retribusi daerah, dan...."

Tabungan sudah jebol 10 juta nombok selama dua bulan lebih, tambahnya sedih menceritakan semua itu.

Atau satu lagi cerita single mother yang sudah dua bulan menutup usaha yang menghidupi tiga anaknya. Dan kini yang dilakukan untuk bertahan, adalah menjual produk apapun yang bisa diusahakan, dan mereka perempuan-perempuan tangguh pantang mundur.

Flash back pertemuan saya di sekitar 2015 dengan seorang pengusaha perempuan yang di awal-awal merintih, pembuat cupcake, brownies dan kue ulang tahun dengan branding Sakinah Brownies. Ucapan yang jadi pegangan saya, ketika jatuh dan bangkrut, lalu bangkit dan survive itu hasil obrolan saling memberi tausiyah, energi positif.

"Mulane kuwi mbak.. kalkulator kita berdagang itu, untung-rugi nya absurd."

"Karena kita pake manajemen Allah, kalkulator nya Allah."

Instagram Ninih Mutmainnah, salah satu tausiyah
Instagram Ninih Mutmainnah, salah satu tausiyah

Maksudnya begini, ketika banyak orang bertanya pada kami, manajemen usaha kami seperti apa..?

Jawaban kami pasti absurd, karena mereka bertanya untungnya jika selalu bersedekah setiap minggu, setiap dua mingguan, atau sebulan sekali. Jawaban kami kalkulator Allah itu yang dipakai. Yang penting kami cukup makan, cukup memutarkan roda usaha dan pasti untung. Keyakinan bersedekah inilah lahir banyak usaha-usaha di sekitar kami dengan model sama, saling berbagi Sedekah.

Saat Ramadhan, semakin gencar gaung bersedekah para ibu-ibu, perempuan pengusaha. Mereka tidak pada patron satu agama yang sama, Islam... Tidak melulu seperti itu.

Donasi Gerobak sedekah, foto story Facebook Sakinah Brownies
Donasi Gerobak sedekah, foto story Facebook Sakinah Brownies

Bukan karena Pandemi Covid 19, bukan karena Ramadhan mereka berlomba-lomba berbuat baik, bersedekah, membuka donasi sedekah sembako, sedekah berbuka, berbagi kue kering lebaran. Oh... Memberikan APD bagi tenaga kesehatan. Bukan karena pahala lagi yang mereka kejar untuk bulan seribu bulan di Ramadhan. 

Tapi keyakinan dasar bahwa jika memberi akhirnya kita akan menerima. Meskipun bukan dari tangan yang sama, akan lahir banyak kebaikan. Doa saya, teman-teman baik ini selalu seperti ini meski kasat mata. Selalu menebar kebaikan.

Salam Kompal.. inget untuk selalu di rumah tetap aktif dan 

kompal-20200114-072138-5ec14111d541df2d0d588b52.jpg
kompal-20200114-072138-5ec14111d541df2d0d588b52.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun