Sri NurAminah
Sri NurAminah Dosen

I am entomologist, I believe my fingers, https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Tips Mengelola Keuangan Sebelum dan Sesudah Idul Fitri

14 April 2023   23:10 Diperbarui: 16 April 2023   01:56 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Mengelola Keuangan Sebelum dan Sesudah Idul Fitri
Ilustrasi mengatur keuangan (Sumber: Shutterstock)

Tradisi masyarakat Asia adalah saat tiba Hari Raya Idul Fitri maka kaum muda yang bersilaturrahim harus membawa bingkisan ke rumah orang yang dianggap lebih tua. 

Parcel atau bingkisan hari raya adalah rangkaian produk dalam keranjang (biasanya dua jenis), dibungkus pita ditambah pernak-pernik lainnya. Isi parcel sangat banyak sekali pilihannya yaitu alat dapur, peralatan minum teh diselingi berbagai macam biskuit dan lain-lain. 

Hampers merupakan tipikal bingkisan lainnya yang berisi lebih dari dua jenis barang disimpan dalam kotak yang indah. Contoh hampers yang populer untuk Hari Raya Idul Fitri adalah kotak berisi mukenah, baju koko, songkok, sajadah, dan tasbih. 

Umumnya pedagang menaikkan harga parcel dan hampers saat pertengahan puasa sampai menjelang hari H. Tips untuk menyiasatinya adalah membuat parcel atau hampers home made yang tidak pasaran isinya atau membeli bingkisan jauh hari sebelum tiba hari H. 

Jika bingkisannya berupa makanan atau minuman harus dipastikan expired datenya masih sangat jauh setelah hari H. Jika keuangan kurang memadai untuk membeli parcel, buatlah cake atau sesuatu yang dapat dijadikan buah tangan mengunjungi orang tua. Bukan harganya yang menjadi penentu tetapi perhatian dan kasih sayang yang tercermin dalam pemberian itu.

Hidangan Lebaran

Hal ini sering menjadi tantangan bagaimana mengelola budget terbatas untuk mendapatkan makanan enak namun kaya nutrisi. Makanan boleh beraneka rupa namun kesegarannya menjadi prioritas. 

Tips ampuh menyiasati hidangan hari Lebaran adalah memasak makanan dalam jumlah yang tidak berlebihan. Sesuaikan kapasitas perangkat penyimpan dengan jumlah masakan yang akan disimpan. 

Perlu diingat pula bahwa nilai gizi makanan sudah raib saat dipanaskan secara berulang kali. Seringkali perut mengalami "terkejut" dan timbul rasa tidak nyaman karena menerima asupan makanan secara mendadak dalam jumlah banyak karena hari sebelumnya masih melaksanakan puasa. 

Pisang, pepaya, dan semangka dapat menjadi alternatif hidangan untuk tamu dan sangat bermanfaat memulihkan fungsi pencernaan dibandingkan dengan makanan manis dan minuman soda.

Amplop Tunjangan Hari Raya (THR)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun