Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengajarkan Keseimbangan Hablum Minallah dan Hablum Minannas pada Anak

20 April 2022   22:54 Diperbarui: 20 April 2022   22:58 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajarkan Keseimbangan Hablum Minallah dan Hablum Minannas pada Anak
Ilustrasi orangtua sedang mengajarkan Hablum minallah pada anak. Foto by Sgma Daya Insani

Untuk menjalin hubungan baik dengan sesama hanya membutuhkan satu kunci saja, yakni akhlak yang baik. Akhlak erat kaitannya dengan perilaku yang baik.

Akhlak yang baik bisa dicontohkan oleh orang tuanya, di mana anak-anak akan meniru dan menggugu.

Contohnya ketika bertemu dengan tetangga dan kita sedang berjalan bersama anak, ucapkan salam, hal ini termasuk akhlak terpuji. Mengucapkan salam atau permisi, bagi sebagian orang yang tidak biasa adalah suatu hal yang berat. Agar tidak termasuk pekerjaan berat sebaiknya dibiasakan dan diajarkan kepada anak-anak sejak dini.

Kita masih ingat ketika melewati kerumunan warga atau salah satu warga tanpa permisi. Sering kali terdengar kata 'Ayam".  Ya ... yang lewat tanpa permisi adalah ayam bukan manusia.

Untuk itu akhlak yang baik bisa diawali dari hal-hal kecil yang sering dilakukan sehari-hari.

Mari kita sama-sama belajar dan mengajarkan menyeimbangkan Hablum minallah dan Hablum minnas.

Terima kasih telah membaca.

Salam,

Bahan bacaan 1 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun