Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.
Makna Ramadan sebagai Perisai dari Marah
Perisai juga sebagai senjata untuk membentengi manusia dari api neraka. Dengan berpuasa umat Muslim membentengi dirinya dari perbuatan dosa.
Agar Terhindar dari Sifat Marah
Sebagai manusia, kita memiliki emosi marah, kesal dan dorongan untuk bertengkar. Agar kita bisa menahan marah, tak ada salahnya mengulang-ulang memahami makna puasa sebagai perisai dan memahami keistimewaan bulan Ramadan.
Berikut keutamaan bulan Ramadan agar kita semangat menjalankannya dan menjaga diri dari marah:
- Terdapat malam seribu bulan
Seperti kita ketahui, pada bulan Ramadan terdapat malam yang sangat penting, yakni Lailatul Qadar.
Malam ini disebut sebagai malam seribu bulan yang penuh keberkahan. Kita bisa mendapat keberkahan yang sama dengan seribu bulan, saratnya banyak beribadah. Terutama pada malam 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
- Alquran diturunkan
Pada bulan Ramadan telah diturunkannya Alquran. Di mana Alquran ini sebagai sumber petunjuk bagi manusia.
- Dikabulkannya doa
Keutamaan lainnya dari bulan Ramadan, selain mendapat pahala berlipat, juga doa-doa kita berpeluang dikabulkan.
- Pahala dilipatgandakan
Ketika kita melakukan kebaikan dan ibadah di bulan Ramadan akan diganjar pahala berlipat ganda oleh Allah Swt..
Selain itu, pada bulan Ramadan ada amalan yang tidak ada di bulan lainnya, yakni salat tarawih dan memberi makan orang yang berbuka puasa.
- Bulan penuh berkah
Bulan Ramdan adalah bulan penuh keberkahan. Di mana setiap harinya kita akan mendapat keberkahan.
Pada 10 malam pertama kita akan mendapat rahmat Allah Swt., 10 hari kedua adalah periode mendapat ampunan (maghfirah), 10 hari terakhir adalah di mana manusia bebas dari api neraka.