Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Makna Ramadan sebagai Perisai dari Marah

1 April 2023   14:25 Diperbarui: 1 April 2023   14:49 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna Ramadan sebagai Perisai dari Marah
Ilustrasi orang yang marah saat puasa Ramadan dapat merusak maknanya. Foto dokpri

Perisai juga sebagai senjata untuk membentengi manusia dari api neraka. Dengan berpuasa umat Muslim membentengi dirinya dari perbuatan dosa.

Agar Terhindar dari Sifat Marah

Sebagai manusia, kita memiliki emosi marah, kesal dan dorongan untuk bertengkar. Agar kita bisa menahan marah, tak ada salahnya  mengulang-ulang memahami makna puasa sebagai perisai dan memahami keistimewaan bulan Ramadan.

Berikut keutamaan bulan Ramadan agar kita semangat menjalankannya dan menjaga diri dari marah:

  • Terdapat malam seribu bulan

Seperti kita ketahui, pada bulan Ramadan terdapat malam yang sangat penting, yakni Lailatul Qadar.

Malam ini disebut sebagai malam seribu bulan yang penuh keberkahan. Kita bisa mendapat keberkahan yang sama dengan seribu bulan, saratnya banyak beribadah. Terutama pada malam 10 hari terakhir di bulan Ramadan.

  • Alquran diturunkan

Pada bulan Ramadan telah diturunkannya Alquran. Di mana Alquran ini sebagai sumber petunjuk bagi manusia.

  • Dikabulkannya doa

Keutamaan lainnya dari bulan Ramadan, selain mendapat pahala berlipat, juga doa-doa kita berpeluang dikabulkan. 

  • Pahala dilipatgandakan 

Ketika kita melakukan kebaikan dan ibadah di bulan Ramadan akan diganjar pahala berlipat ganda oleh Allah Swt..

Selain itu, pada bulan Ramadan ada amalan yang tidak ada di bulan lainnya, yakni salat tarawih dan memberi makan orang yang berbuka puasa. 

  • Bulan penuh berkah

Bulan Ramdan adalah bulan penuh keberkahan. Di mana setiap harinya kita akan mendapat keberkahan.

Pada 10 malam pertama kita akan mendapat rahmat Allah Swt., 10 hari kedua adalah periode mendapat ampunan (maghfirah), 10 hari terakhir adalah di mana manusia bebas dari api neraka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun