Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Wiraswasta

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sawah Menjadi Tempat Ngabuburit Favorit

16 Maret 2024   22:21 Diperbarui: 16 Maret 2024   22:24 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah Menjadi Tempat Ngabuburit Favorit
Sawah Menjadi Tempat favorit untuk ngabuburit. Foto dokpri

Saya dan suami lebih suka ngabuburit ke sawah. Sambil memperhatikan perkembangan tanaman padi kami bisa ngobrol langkah selanjutnya ngurus tanaman itu. Jarak sawah ke rumah pun tidak jauh, sebelum magrib kami sudah tiba di rumah. 

Tempat favorit untuk ngabuburit. Foto dokpri
Tempat favorit untuk ngabuburit. Foto dokpri

Rumah menjadi tempat favorit utama untuk ngabuburit, tetapi bukan berarti tidak pernah ke luar rumah untuk ngabuburit. Jika ke kota, saya hanya keliling, lalu membeli makanan untuk berbuka. 

Untuk bagian rumah, saya punya tempat favorit untuk ngabuburit, yakni di dapur. Meski ruangan memasak, dapur dibangun terbuka dan menghadap taman. Sambil menunggu waktu berbuka saya bisa mendengarkan ceramah atau menulis di laptop.

Banyak yang bisa dilakukan di rumah bagian belakang ini. Selain mendengarkan ceramah dari laptop, kami bisa ngobrol, diskusi, bahkan bisa bermain-main dengan anabul di taman. Ketika turun hujan, kami pun dapat menyaksikan jatuhnya butiran air memenuhi halaman taman. 

Rasanya tidak ada tempat favorit untuk ngabuburit selain di rumah sendiri dan sawah. 

Sumber: 1 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun