Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan
Saya masih ingat ketika kecil, semangat ke masjid karena ada makanan yang dibagikan gratis. Makanan desa zaman dulu, rengginang dan buras. Buras adalah kudapan khas Majalengka yang terbuat dari beras dimasak dengan santan diisi sambal oncom, lalu dikukus. Mungkin mirip dengan arem-arem. Kalau arem-arem isiannya sayuran.
Selesai salat tarawih semua jemaah mendapat satu buras dan satu rengginang. Rasanya makanan itu sangat mewah dan enak. Apalagi jika isian oncomnya pedas, manis. Anak-anak akan memakannya dengan lahap.
Setiap hari warga bergantian mengirim buras, rengginang ke masjid yang ada di kampung. Namun, Saya paling suka dengan buras buatan Mimi (ibu). Entah mengapa buatan Mimi enak. Katanya, masak santannya yang tanek, mengukus juga harus tanek agar tidak mudah basi.
Mengirim jajanan ke masjid, musala bagian dari sedekah. Sedekah bisa dilakukan oleh siapa saja, selama memiliki kelapangan tenaga, pikiran dan harta. Sedekah tidak perlu banyak dan mewah. Selama diberikan dengan ikhlas akan mendatangkan keberkahan.
Berjalannya waktu, sedekah makanan semakin beragam jenisnya. Warga bisa sedekah kolak, kue, es, gorengan, roti, baso, nasi dan lain sebagainya. Sedekah pun dipisah antara takjil dan tadarus. Warga bisa memilih mau kirim makanan untuk berbuka puasa atau tadarus.
Seperti di desa saya sekarang ini. Takmir masjid membuat surat edaran dan disimpan di beranda masjid. Warga memilih tanggal sesuai kesiapannya. Setiap hari selalu ada makanan di masjid.
Sedekah pun tidak harus ke masjid, sekarang banyak masyarakat, baik komunitas, perorangan membagikan takjil di pinggir jalan. Penerima pun beragam, biasanya dibagikan kepada warga yang melintas.
Keutamaan Sedekah
Sebagaimana kita ketahui pada bulan Ramadan, bulan yang mulia penuh berkah, dianjurkan untuk sedekah. Meski sedekah bisa dilakukan kapan saja, selagi memiliki kelapangan tenaga, harta, tetapi pada bulan Ramadan sangat istimewa. Hal demikian karena pahalanya yang berlipat ganda.
Rasulullah saw.. lebih dermawan dan bermurah hati pada bulan Ramadan. Para sahabat menyaksikan beliau sering bersedekah pada bulan Ramadan.
Sahabat Rasulullah saw. Anas bin Malik ra. meriwayatkan yang artinya:
Dari Anas dikatakan,
"Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?" Rasul menjawab, "Sedekah di bulan Ramadhan" (HR At-Tirmidzi).
Keutamaan sedekah sudah banyak dijelaskan dalam hadist Nabi dan Al-Quran salah satunya pahala berlipat. Selain itu harta kita pun menjadi berkah. Berkah itu sendiri dalam KBBI artinya karunia dari Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi seluruh manusia.
Beberapa keutamaan sedekah di bulan Ramadan adalah:
- Menghapus dosa
- Mencegah perbuatan maksiat
- Investasi akhirat
- Membuka pintu kebaikan
- Menenangkan hati
- Mempererat persaudaraan
Selain sedekah makanan atau memberi untuk yang berbuka, masih banyak sedekah ringan yang tak kalah banyak pahalanya. Kita juga bisa sedekah ilmu, tenaga, pikiran, tersenyum.
Sebagai penerima sedekah pun akan mendapat kebaikan dan pahalanya karena menjadi perantara bagi pemberi sedekah untuk mendapatkan pahala.
Menerima sedekah bukan berarti hina. Justru menjadi orang pilihan bagi pemberi. Pemberi yakin dengan perantaranya pahala akan mengalir. Jangan gengsi menerima sedekah dari orang lain. Ucapkan doa yang baik agar doa itu kembali pada diri kita.
Terima kasih telah singgah. Salam dari Madiun.
Sumber https://www.bwi.go.id/8767/2023/04/05/keutamaan-sedekah-saat-bulan-suci-ramadan/