Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Wiraswasta

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kue Lapis Puding Kurma ala Emak

25 Maret 2024   15:39 Diperbarui: 25 Maret 2024   15:43 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Lapis Puding Kurma ala Emak
Kreasi kurma, kue lapis puding kurma. Foto dokpri

Kebahagian orang berpuasa adalah ketika datangnya waktu berbuka. Saat berbuka dianjurkan diawali dengan yang manis, terutama kurma. 

Namun, terkadang anak-anak bahkan kita sendiri merasa bosan menyantap langsung buah kurma. Emak tidak kehabisan ide. Mari kita kreasikan kurma yang ada agar anak suka. Kebetulan saya baru dikirim kurma sukari oleh teman. 

Kurma sukari atau sering disebut kurma raja teksturnya lembut, empuk walaupun berlapis kulit. Rasa legit asli buah banyak digemari masyarakat. Jadi jika dibuat wedang kurma tidak perlu menambah gula. 

Saya akan menggunakan 2 macam puding yang nantinya berlapis. Bahannya murah dan mudah didapat. 

Bahan kue lapis puding kurma ala emak

Bahan kue lapis kurma

  •  Roti tawar 3 lembar
  •  Agar-agar putih 1 bungkus
  •  Santan instan 65 ml
  •  Susu cair UHT 100 ml
  •  Kurma 5 buah
  •  Air 3 gelas
  •  Gula pasir 3 sendok
  •  Garam 1/2 sdt

Cara membuatnya

1. Masukkan semua bahan selain roti tawar dan kurma. Aduk hingga rata

2. Panaskan bahan yang telah tercampur hingga mendidih.

3. Masukkan roti tawar yang telah diiris, Aduk hingga merata.

4. Masukkan potongan kurma yang telah dibuang bijinya.

5. Setelah tercampur masukkan adonan ke loyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun