Sri Rumani
Sri Rumani Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjalani Puasa Tetap Sehat dalam Ketidakpastian

30 April 2020   21:40 Diperbarui: 30 April 2020   21:47 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjalani Puasa Tetap Sehat dalam Ketidakpastian
Sumber ilustrasi: /tirto.id

Perubahan sangat cepat, dari kebiasaan suka berkumpul, harus beradaptasi melakukan sekolah, kuliah, kerja dirumah saja. Bila bertemu dengan sahabat, keluarga, kolega, teman, sejawat, bersalaman, cipika-cipiki, saat ini harus menjaga jarak aman, agar terhindar dari Covid-19.

Berpuasa tahun 2020 ini perlu stamina lebih kuat dibanding tahun sebelumnya, maka perlu asupan makanan yang mengandung gizi seimbang dalam jenis dan jumlah sesuai kebutuhan tubuh, dengan prinsip variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan dan berat badan ideal. Tidak asal makan yang mengeyangkan perut, tetapi asupan karbohidrat, sayuran, buah-buahan, protein, dan mineral secara proporsional. 

Membatasi konsumsi gula, garam, minyak, melakukan olah raga ringan, selalu memantau berat badan dan mencuci tangan. Mencuci tangan di Indonesia sudah diajarkan dan dipraktekkan untuk anak-anak PAUD, TK, SD sebelum wabah Covid-19 merebak di seluruh dunia.

Dengan demikian puasa walaupun ditengah Covid-19 dengan dalam suasana penuh ketidakpastian, dan pembatasan ruang gerak, kondisi tubuh tetap sehat lahir batin, jasmani dan rohani. Secara spiritual menambah rasa syukur, sabar, tawakal, ikhlas menghadapi berbagai ujian selama puasa dan berbagai persoalan yang dihadapi seperti saat ini seperti Covid-19 dengan segala dampaknya.

Yogyakarta, 30 April 2020 Pukul 20.36

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun