ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/
Pantai Benteng Portugis Menyatunya Laut, Gunung dan Misteri Benteng Tua
Pada jaman dahulu kala disebutkan bahwa Muria adalah pulau tersendiri yang terpisah dari pulau Jawa. Dari penuturan tersebut aku sempat merunut dari kaki Gunung Muria ke timur sampai ke Pati dan berbelok ke utara mengelilingi Gunung Muria dari kejauhan, sampai Tayu masih belok ke barat menyusuri desa-desa yang dekat dengan laut, kemudian sampailah pada desa Ngablak- gerit, terus belok ke kanan kita sudah sampai di jalan Benteng Portugis , kemudian berganti masuk ke Kabupaten Jepara hingga masuk ke Desa Banyumanis RT 02 RW 06 Donorejo, Banyumanis, Kec. Donorejo Jepara.
Kita sampai ke Benteng Portugis.
Benteng Portugis adalah salah satu objek wisata andalan Kota Jepara, untuk mencapai di sini Desa Banyumanis, Kec. Donorejo atau 45 km di sebelah timur laut kota Jepara kita bisa naik sepeda motor atau mobil pribadi.
Dari sisi geografis benteng ini, tampak sangat strategis untuk kepentingan militer pada jaman dahulu kemampuan tembak hanya 2-3 km saja.Benteng ini dibangun di atas sebuah bukit batu di pinggir laut dan persis di depannya terdampar Pulau Mandalika, sehingga praktis selat yang ada di depannya berada di bawah kendali Meriam Banteng, sehingga akan berpengaruh pada pelayaran kapal dari Jepara ke Indonesia Bagian Timur dan sebaliknya.
Benteng Portugis merupakan salah satu destinasi wisata sejarah, bangunan bernilai sejarah Benteng Portugis dibangun pada tahun 1632 oleh kerajaan Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo yang bekerjasama dengan Portugis yang saat itu berseteru dengan VOC Belanda.
Wisata alam dan pantai di Benteng Portugis menyimpan pesona alam yang luar biasa indahnya serta cerita panjang di masa lalu. Dari Benteng Portugis ini mengingatkan kita bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah oleh Koloni portugis sebelu Belanda berkuasa.
Selain keindahan pantai yang berlatar belakang gunung, kita bisa menikmati suasana vintage dan bangunan klasik dari benteng ini untuk dijadikan setting fotografi.
Untuk masuk ke area wisata Benteng Portugis dikenakan harga tiket yang terjangkau. Yaitu : 3000 atau 5000 per orang ketika akhir pekan.. Sedangkan untuk tiket parkir 3000 /motor dan 5000 / mobil. Buka setiap hari jam 06.00- 18.00 WIB . Dari pusat kota Jepara berjarak tempuh 46 km menuju ke utara.
Fasilitas yang bisa dinikmati di area Benteng Portugis adalah.
- Tempat parkir yang luas
- Tempat ibadah yang bersih
- Wahana berbagai permainan menarik
- Perahu Wisata
- Outbond area
- Warung wisata
- Gazebo
- Spot Foto menarik
- Pantai yang indah dan bersih
- Koleksi peninggalan menarik
Hamparan pantai yang berlatar belakang gunung atau mengintip indahnya pantai dari atas benteng ada spot foto yang sangat menarik.
Panasnya pantai serta berburu spot foto belum usai ketika kita mengunjungi lokasi sekitar benteng, deburan ombak laut Jawa tertawan oleh gugusan karang yang seakan menambah indahnya pantai di sebelah timur bukit batu yang terdapat meriam kuno peninggalan portugis di sana.
Kita juga bisa menggali informasi mengenai sejarah Benteng Portugis di tempat ini. Jangan lewatkan berburu foto terbaik, dengan latar belakang Benteng Portugis , atau berfoto ala-ala kita sedang berkunjung ke Portugal.
Menyatunya pantai, gunung dan benteng menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung yang berburu keindahan dan demi mendapatkan foto yang sangat estetik .
Anda juga bisa menggelar tikar menikmati makanan yang dibawa dari rumah atau beli di warung-warung wisata yang ada di sana.
Waktu terbaik untuk eksplor dan mendapatkan pesona terbaik dari Benteng Portugis adalah saat pagi dan sore hari, saat matahari hendak pulang ke peraduan.
Jangan lupa bawa perlengkapan foto dan outfit terbaik , aksesoris pendukung agar foto-foto kamu hasilnya sempurna.
Terakhir jangan lupa selalu jaga kebersihan, jangan membuat sampah sembarangan. ya..
Inilah pantai Favorit keluarga kami, yang letaknya tak begitu jauh dari tempat tinggal kami, semoga bermanfaat.
Terima kasih,
Salam hangat
Sri Subekti Astadi