Sri Wangadi
Sri Wangadi Penulis

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Makna Ramadan sebagai Bulan Penuh Kesabaran

1 April 2023   22:31 Diperbarui: 1 April 2023   22:34 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna Ramadan sebagai Bulan Penuh Kesabaran
Ilustrasi suasana ramadan | pixabay

Makna bulan ramadan bagi umat muslim adalah bulan yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Berpuasa pada bulan ramadan adalah salah satu rukun islam yang wajib dijalankan.

Selama ramadan, kita diwajibkan untuk berpuasa sebulan lamanya. Selama berpuasa, umat muslim diwajibkan untuk menahan segala jenis hawa nafsu, berperilaku sabar, dan menahan diri dari hal-hal yang dilarang.

Melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadan adalah kewajiban setiap umat muslim. Orang yang berpuasa diharuskan menahan diri dan mengendalikan hawa nafsu sehingga melatih diri untuk bersabar.

Arti kata sabar secara bahasa adalah menahan diri, sedangkan secara syar'i, bentuk sabar adalah menahan diri dalam tiga perkara. Yang pertama adalah ketaatan kepada Allah, kedua adalah dari hal-hal yang diharamkan, dan ketiga yaitu menghadapi takdir Allah yang dirasa berat.

Bulan ramadan adalah momen yang tepat untuk mendidik dan melatih kesabaran agar menjadi pribadi yang lebih baik dengan memanen pahala yang berlipat ganda.

Di bulan ramadan, umat muslim dapat meraih pahala dengan melakukan kebaikan-kebaikan, berpuasa, melaksanakan ibadah taraweh, tadarus, zikir, berbagi makanan untuk berbuka maupun sahur, bersedekah serta berbagai kebaikan lainnya yang dapat melahirkan ketaatan. Semua hal tersebut membutuhkan kesabaran dalam mengerjakannya.

Saat berpuasa kita melatih diri untuk menahan lisan dari kebohongan, membicarakan kejelekan orang lain atau menyakiti orang lain dengan kata-kata yang tidak seharusnya. Menahan lidah agar lisan berkata baik tentunya membutuhkan sebuah kesabaran.

Ketika seseorang menjalankan ibadah puasa, maka diwajibkan untuk menahan diri dari rasa lapar dan dahaga, yang dimulai dari mulai terbitnya fajar hingga waktu terbenamnya matahari, serta menahan diri dari perbuatan yang membatalkan puasa dengan niat ikhlas untuk mengharapkan ridha Allah SWT.

Hal-hal tersebut tidaklah akan bisa ditinggalkan kecuali dengan adanya kesabaran. Maka esensinya, ramadan mencakup semua jenis kesabaran.

Tujuan dari berpuasa adalah menghasilkan ketakwaan, sebagaimana yang tertera dalam surah Al Baqarah ayat 183.

"Wahai orang-orang yang beriman, Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (QS Al-Baqarah:183).

Takwa adalah suatu pokok dari kesabaran. Orang yang berpuasa dilatih untuk takwa kepada Allah SWT dengan melakukan ibadah, baik secara rahasia maupun terang-terangan atau terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun