Suciati Lia
Suciati Lia Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ramadan Bliss: Susu Kurma, Kombinasi Sehat untuk Ibu Hamil dan Menyusui

25 Maret 2024   10:25 Diperbarui: 25 Maret 2024   10:54 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Bliss: Susu Kurma, Kombinasi Sehat untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadan Bliss: Susu Kurma, Kombinasi Sehat untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Buah kurma sering dikaitan sebagai makanan pembuka saat berbuka. Padahal asumsi itu bisa saja ditepiskan. Tapi kita tidak bisa menyalahkan sudut pandang karena setiap orang memiliki kebiasaan sendiri dalam mengonsumsi buah kurma. 

Ada yang setiap hari dan pula yang memanfaatkan momen Ramadan saja. Jadi wajar buah kurma sering ada dan banyak terlihat pada saat Ramadan tiba. Bahkan konsumen banyak memburu buah yang satu ini. Memang ada apa dengan buah kurma? Buah yang kecil tapi kandungannya luar biasa.

Kurma merupakan buah yang menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak lama. Buah tersebut tidak hanya memberikan cita rasa yang khas, tapi juga memberikan penawaran sejumlah manfaat yang luar biasa. 

Terlepas dari popularitasnya sebagai makanan pembuka saat berbuka, kurma memiliki reputasi yang kuat sebagai makanan yang baik untuk kesehatan tubuh. Dengan dasar ilmiah yang kuat, manfaat kesehatan yang terkandung dalam kurma terus diungkap oleh para peneliti ilmiah. 

Jadi tak heran, Rasulullah menyampaikan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Rasulullah bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih".

Dikutip dari International Journal of Food Sciences and Nutrition menjelaskan bahwa buah  kurma bila dikonsumsi dapat membantu mendapatkan kembali energi yang hilang. 

Hal ini sangat baik sebagai pembuka berbuka saat berpuasa dengan air putih yang hangat sehingga membantu menghindari makan berlebihan. Orang berpuasa sangat baik apabila ingin mengembalikan energi yang hilang dengan mengonsumsi buah kurma untuk menguatkan daya tahan tubuh agar seimbang.

Sementara menurut data USDA Food Dara Central menyampaikan buah kurma mengandung serat, gula, juga beragam vitamin dan mineral, termasuk kalsum, zat besi, fosfor, potassium, magnesium, hingga zinc. Sementara vitamin yang terkandung dalam kurma adalah thiamin, riboflavin, vitamin B6, asam folat, niacin, vitamin K, dan vitamin A.

Tak heran kandungan kuram yang luar biasa memiliki manfaat di antaranya sebagai antioksidan yang kuat, meningkatkan kesehatan jantung, mendukung fungsi pencernaan karena kaya serat, mengatur gula darah, sumber energi yang baik, dan mengandung nutrisi penting. Nah, dengan menyimak banyaknya manfaat kurma, banyak dari penikmat kurma mengkreasikan ke dalam makanan dan minuman untuk disiapkan sebagai menu berbuka.

Nah, bagi ibu hamil dan juga menyusui selama menjalankan ibadah puasa tentu memerlukan asupan vitamin untuk membantu menjaga  kesehatan ibu dan buah hati. Namun, jika tidak terkendala dan sangat membantu tentu akan membantu ibu hamil dan menyusui untuk meneruskan berpuasa. Namun, terdapat halangan, sebaiknya memperhatikan kesehatan dari ibu hamil dan buah hatinya.

Hal ini saya kutip dari web https://www.prenagen.com mengenai kandungan gizi dari susu kurma yang sangat baik bagi ibu dalam masa hamil, melahirkan dan bahkan menyusui yaitu pertama,  buah kurma dapat mengecilkan rahim. Buah kurma mengandung zat semacam hormon yang disebut potuchsin yang mempunyai khasiat mengecilkan pembuluh darah pada rahim. Zat ini lalu membuat rahim mengecil usai melahirkan. 

Selain itu, adanya zat ini dapat mencegah pendarahan pascapersalinan khususnya persalinan norma. Yang kedua, dari buah kurma adalah dapat memperlancar produksi asi. Hal ini karena kandungan zat besi dan kasium sangat berperan dalam kuantitas dan kualitas asi. Jadi tak heran banyak ibu menyarankan ke menantunya atau anaknya yang baru melahirkan atau sedang mengandung untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan kalsium misalnya buah kurma.

Untuk membuat kreasi susu dari kuma tidaklah sulit kita bisa mengikuti langkah berikut

Bahan-bahan

  • 11 buah kurma
  • 250ml air mendidih
  • 250ml susu UHT full cream
  • Es batu secukupnya (disesuaikan selera)

Cara Pembuatannya

  •  Letakkan kurma dalam mangkuk, rendam dengan  air mendidih kurang lebih 15 menit atau sampai kurma lunak dan baru dibuang bijinya setelah direndam.
  • Kemudian, masukkan kurma dan air rendaman ke dalam blender, tambahkan susu UHT (untuk es batu bisa langsung di blender, atau masuk utuh bebas sesuai selera)
  • Berikutnya blender sampai semua tercampur dan susu kurma siap di nikmati. Jika Anda ingin menambahkan  es batu agar lebih segar.  Jika ingin disimpan untuk berbuka dan sahur bisa dimasukkan ke dalam botol lalu simpan di kulkas.

Nah, kreasinya mudah ya. Kita bisa melakukan kreasi yang lain sesuai keperluan dan seleranya. Kreativitas kitalah yang membuat hari-hari dalam membuat santapan menu berbuka akan menyemangatkan keluarga tercinta. Dengan buatan sendiri tentu akan banyak pelajaran dari cita rasa sehingga sangat membantu untuk terus menggali tahu untuk mendapatkan cita rasa yang diinginkan. Selamat berkreasi dengan buah kurma, buah dengan sejuta manfaat.

Sumber

https://www.halodoc.com/artikel/kurma-baik-untuk-menu-berbuka-puasa-ini-bukti-ilmiahnya

https://cookpad.com/id/resep/17301427-susu-kurma-cocok-untuk-bumil-busui?ref=search&search_term=susu%20kurma

https://www.prenagen.com/id/ragam-manfaat-kurma-untuk-masa-hamil-melahirkan-dan-menyusui

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun