Sudomo
Sudomo Guru

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

4 Film Religi Jadul yang Mantul untuk Refleksi Diri

5 April 2023   00:05 Diperbarui: 5 April 2023   00:10 3177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Film Religi Jadul yang Mantul untuk Refleksi Diri
Ilustrasi film Para Perintis Kemerdekaan (Sumber: tangkapan layar YouTube Falcon) 

Aku cinta... Anda cinta... Semua cinta... Buatan Indonesia... 

Generasi baby boomers, X, dan Y pasti ingat betul dengan back song yang dinyanyikan Bimbo tersebut. Back song ini setia menemani penggemar Apresiasi Film Indonesia yang tayang di TVRI. 

Bicara tentang perfilman masa lalu tidak lepas dari beragam tema yang diangkat. Salah satunya adalah film religi. Berikut beberapa film jadul yang mantul untuk refleksi diri di bulan Ramadan ini. 

1. Tauhid (1964)  

Film religi produksi tahun 1964 ini disutradarai oleh sutradara kawakan, Asrul Sani. Film bertema tentang perjalanan naik haji ini dibintangi oleh Aedy Moward sebagai Halim dan Ismed M. Noor sebagai Mayor Udara Mursyid. 

Film ini juga dibintangi oleh Nurbani Jusuf sebagai guru agama dan ME Zainuddin sebagai seorang pengarang. 

Alur cerita film religi ini relatif sederhana, tetapi memikat. Tentang perjalanan naik haji ke tanah suci Mekah. 

Dalam rombongan ada dokter kapal yang sering ke Mekah, tetapi tidak pernah naik haji. Namun, akhirnya ada yang berhasil mendorongnya menunaikan ibadah haji. 

Pembelajaran yang bisa diambil dari film religi ini adalah bahwa jika ada niat maka kesempatan beribadah itu selalu ada. 

Dari film religi ini ke depannya akhirnya tumbuh niat dalam diri untuk lebih meluruskan niat dalam berbuat kebaikan agar semakin terbuka luas kesempatan berbagi kebaikan.

Simak cuplikan kisah perjalanan berangkat haji tempo dulu dalam video berikut ini! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun