Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku
Empat Strategi Mengembangkan Hobi Anak Saat Ramadan
Berawal dari kebiasaan positif saat Ramadan dapat ditumbuhkan menjadi pembiasaan untuk mengembangkannya menjadi hobi atau kegemaran positif.
Hobi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai kegemaran. Diartikan juga sebagai kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.
Mengacu dari definisi di atas, hobi memberikan nilai lebih pada kualitas hidup seseorang. Melalui hobi positif akan banyak hal baik mengikuti.
Apa Saja Hobi Anak Saat Ramadan?
Ramadan bukanlah penghalang bagi umat Islam untuk tetap menjalankan hobi positif. Selama bulan menjalankan puasa Ramadan, hobi pun tetap bisa beriringan.
Tidak terkecuali bagi anak usia dini. Anak usia dini cenderung belum mengenali hobinya sendiri. Mereka cenderung mencoba semua aktivitas yang mereka sukai.
Orang tua memiliki peran mengarahkan hobi anak saat Ramadan ke arah yang positif. Setiap anak sejatinya memiliki ketertarikan lebih pada satu hal.
Namun, sayangnya tidak semua orang tua peka dengan hal tersebut. Orang tua cenderung membiarkan anak melakukan hobi yang memang disukai anak.
Saat Ramadan seperti sekarang ini ada kecenderungan anak memiliki hobi baru. Di antaranya, yaitu menyalakan kembang api, berkumpul dengan sebaya, bermain gim, dan lain-lain.
Namun, ada juga anak usia dini yang mengisi waktu luangnya dengan menghafal surat-surat pendek. Selain itu, juga menghafal doa sehari-hari yang telah dipelajari di sekolah.
Bagaimana Strategi Orang Tua Mengembangkan Kebiasaan Positif Anak?
Perkara hobi positif anak saat Ramadan ini memang membutuhkan penyaluran. Rasanya akan ada yang kurang jika tidak tersalurkan.