Sudomo
Sudomo Guru

Trainer Literasi Digital | Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat | Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023 | Penulis Buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Empat Strategi Mengajarkan Anak Bangga Berwisata di Indonesia

17 April 2023   06:12 Diperbarui: 17 April 2023   06:36 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat Strategi Mengajarkan Anak Bangga Berwisata di Indonesia
Ilustrasi wisata alam edukasi di Lombok Barat (Foto: Dokumentasi Pribadi) 

Melakukan perjalanan wisata adalah pilihan untuk memerdekakan diri dari rutinitas. Terlebih saat akhir pekan tiba. 

Demikian halnya saat puasa bulan Ramadan. Puasa bukan halangan untuk melakukan perjalanan wisata. 

Perjalanan wisata dapat dilakukan sendiri atau bersama keluarga. Melakukan perjalanan sendirian, akan menghadirkan pengamanan. Bersama keluarga pun akan mendapatkan pembelajaran. 

Ke mana pun tujuan wisata bukan masalah. Tergantung pada kondisi keuangan masing-masing tentunya. 

Mengapa Harus Bangga Berwisata di Indonesia

Satu hal yang pasti, melakukan perjalanan wisata tidak harus ke luar negeri. Di dalam negeri sendiri banyak menawarkan pilihan. 

Banyak spot wisata alam yang menjanjikan. Bukan saja menghadirkan keindahan, melainkan juga pembelajaran. 

Keragaman wisata Indonesia tersebar di hampir setiap wilayah Indonesia. Masing-masing memiliki keunikan alam tersendiri. 

Keunikan-keunikan wisata alam ini bukan saja mencakup flora, melainkan juga fauna. Keragaman dan keunikan flora dan fauna adalah salah satu daya tarik melakukan wisata alam. 

Keragaman wisata alam juga menjadi nilai jual. Sebut saja pantai, gunung, air terjun, dan hutan. Hutan di Indonesia juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai wisata alam. 

Berbagai wisata alam di Indonesia dikelola dengan baik dengan bermacam tujuan. Selain untuk bersenang-senang juga pendidikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun