Bahy Chemy Ayatuddin Assri
Bahy Chemy Ayatuddin Assri Dosen

Menulis merupakan refleksi diri dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Pemberian Amplop, Tradisi dan Etika dalam Merayakan Lebaran

13 April 2024   11:43 Diperbarui: 14 April 2024   18:45 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Amplop, Tradisi dan Etika dalam Merayakan Lebaran
ilustrasi: Tersenyum menunjukkan uang THR (tunjangan hari raya) yang didapatkan saat Lebaran. (Foto: KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI)

Memahami etika dan makna di balik tradisi ini, kita dapat merayakan lebaran dengan lebih bermakna dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar kita. 

Semoga tradisi pemberian amplop dapat terus menjadi simbol kebaikan dan kedermawanan yang menyatukan kita semua dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun