Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Penulis

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Aplikasi Ponsel, Nikmati Kemudahan, dan Selamat Berlibur

3 Juni 2019   05:56 Diperbarui: 3 Juni 2019   06:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi Ponsel, Nikmati Kemudahan, dan Selamat Berlibur
aplikasi di smartphone (helodroid.com)

Tantangan kehidupan hari ini pasti lebih sulit dan berat dibandingkan dengan puluhan tahun silam. Demikianpun berbagai kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan yang tak terbayangkan kala itu.

Di era modern ini, aplikasi menjadi salah satu komponen penting di dalam perangkat Laptop atau smartphone. Aplikasi dibuat untuk memudahkan pengguna, sementara itu cara memperolehnya pun mudah, dengan biaya kecil dan banyak yang gratis.

Suatu aplikasi dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman, seperti C, C++, Java, PHP, Python dan masih banyak lagi. Pada dasarnya aplikasi dibangun untuk mengolah instruksi dari pengguna sebagai input dan mengeluarkan hasil yang diinginkan sebagai output.

Kata Aplikasi diadopsi dari Bahasa Inggris "Application" yang berarti penggunaan, atau penerapan. Pengertian aplikasi secara lengkap adalah penerapan suatu perangkat lunak (software) yang dikembangkan untuk melakukan tugas tertentu.

Dalam pengembangannya, aplikasi dibedakan menjadi aplikasi desktop, aplikasi web dan aplikasi mobile.

Aplikasi yang hanya dapat dijalankan di perangkat komputer/PC disebut aplikasi desktop. Aplikasi yang dijalankan jika ada koneksi internet. Sedangkan aplikasi mobile adalah aplikasi yang dapat dijalankan di perangkat mobile. Suatu aplikasi dapat berjalan pada berbagai perangkat dioperasikan oleh OS (Operating System) yang terdapat dalam perangkat tersebut.

Kualitas suatu aplikasi terlihat dari kemampuan memenuhi kebutuhan user, merespon instruksi dengan cepat, dapat berjalan pada berbagai platform, dan membutuhkan resource (prosesor, memori, media penyimpanan) yang rendah. www.nesabamedia.com

*

Gerak teknologi terus berkembang, termasuk dalam penggunaan telepon seluler atau telepon genggam. Awalnya, ponsel hanya sebagai alat komunikasi elektronik untuk menelepon dan mengirim pesan (SMS). Kini ponsel semakin canggih dan banyak sekali kegunaannya. Itu sebabnya disebut telepon pintar, atau smartphone.

Kecanggihan perangkat itu tidak terlepas dari perkembangan aplikasi (mobile application) yang disematkan dalam ponsel. Penggunaannya harus melalui peng-install-an terlebih dahulu. Kini perusahaan gadget juga semakin bertambah maju, perkembangan aplikasi mobile pun juga sudah merambah.

Aplikasi mobile kini dapat dinikmati di setiap platform yang ada (Android, iOS, Blackberry, Windows Phone). blog.compro.id

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, perjalanan mudik pun kini terasa lebih nyaman dan menyenangkan. zaman dulu sebelum ada ponsel kalau akan mudik iring-iringan beberapa mobil/motor pada malam hari harus janjian dulu di mana pos pemberhentian/istirahat 1, 2, dan seterusnya. Sebelum semua terkumpul di pos itu maka rombongan belum boleh meneruskan.

Ini pengalaman penulis. Sekali waktu dalam perjalanan mudik ternyata salah satu mobil mengalami ban bocor. Kejadiannya malam hari, di perbatasan wilayah Jabar-Jateng. Kendaraan lain tidak sanggup melacak. Setelah sekian lama menunggu, terpaksa mobil yang di depan memutar arah/kembali untuk menemukan anggota rombongan yang tercecer. Tetapi gagal juga.  Akhirnya rombongan buyar, jalan sendiri-sendiri. Baru keesokan harinya setelah terang tanah -seusai salat subuh berjamaah pada sebuah masjid - rombongan kembali bertemu.

Cerita itu tidak akan terjadi lagi saat ini. Aplikasi peta seolah menjadi mengganti peran seorang  asisten utama bagi pemudik. Anggota rombongan tidak perlu saling mencari bila ada yang ketinggalan. Saat ini lampu penerangan pada sepanjang jalan arteri relatif terang benderang.

Demikian pun setiap pemudik perlu mengetahui jalan yang diarahkan oleh aplikasi peta. Tetap waspada ketika terjadi kemacetean total dan arus kendaraan di arahkan ke jalan alternatif. Jangan-jangan layanan peta menunjukkan jalan pedesaan yang sempit dan jauh dari keramaian. Keputusan tetap ada di tangan pengguna untuk menentukan arah yang dianggap paling sesuai.

Ada sejumlah pilihan aplikasi peta yang terbilang popular, diantaranya Google Maps dan Waze. Pilihan lain yaitu NTMC Mudik dan HERE WeGo.

Bila kita menggunakan jalan tol trans Sumatra, atau jalan tol Trans Jawa, maka aplikasi Jalan Tol menjadi sangat penting untuk dimiliki.  Pemudik bisa mendapat informasi dari aplikasi tol mengenai kepadatan kendaraan, panjang kemcetan kalau ada, dan juga informasi bila terjadi kecelakaan. Ada beberapa aplikasi yang bisa dipilih yaitu Travoy, JMCare, atau jasamargalive.

Nah, nikmati saja semua kemudahan itu. Kemajuan teknologi membawa perubahan pada peradaban 

*

Masih terkait mudik Lebaran, tetapi untuk urusan berwisata kemungkinan besar terttarik pada obyek-obyek wisata baru yang belum pernah dikunjungi. Oleh karena itu untuk melengkap penggunaan aplikasi peta, perlu dilengkap dengan aplikasi CCTV.

Dengan aplikasi itu pemudik dapat memanfaatkan layanan penampil CCTV. dengan itu pengguna bisa memperhatikan langsung kondisi jalan melalui sejumlah CCTV yang biasanya diletakkan di jalan-jalan penting dan banyak dilalui kendaraan. Pilihan aplikasi ini antara lain adalah Lewat Mana, JMCare, dan jasamargalive.

Semasa masih diperjalanan, atau sudah sampai ke lokasi wisata seringkali yang mendesak harus diketahui yaitu tempat-tempat ibadah yang representative. Dengan menggunakan aplikasi ibadah menjadi hal yang tak kalah penting di perjalanan mudik maupun ke tujuan wisata.

Aplikasi ini senantiasa mengingatkan para pemudik agar tidak melewatkan waktu salat wajib. Lebih dari itu aplikasi ibadah sangat berguna untuk mengingatkan kapan waktu istirahat seharusnya diambil agar kelelahan dan ngantuk tidak menjadi petaka, serta kebutuhan buang air kecil/besar tidak ditunda-tunda terlalu lama.

Aplikasi terakhir yang sangat perlu dimiliki, yaitu  Aplikasi Pemesanan Hotel. Pemesanan jauh-jauh hari memang lebih baik, namun kebutuhan sesaat --karena sakit, lelah, dan mengantuk yang amat-sangat, atau alasan lain- mengharuskan pemudik cepat-cepat beristihat. Dalam keadaan demikian memiliki aplikasi pemasanan hotel menjadi sangat penting. Hotel yang dicari pun yang dekat dari tempat posisi terakhir ingin beristirahat.

Banyak aplikasi pemesanan hotel yang bisa ditemukan, diantaranya Google Play dan App Store.

Adapun berbagai aplikasi lain kebanyakan orang sudah punya. Sebab beberpa aplikasi itu kemungkinan menjadi kebutuhan hidup sehari-hari di luar mudik maupun liburan. inet.detik.com

*

Nah, hari gini tidak ada ceritanya lagi orang tersesat di jalan. Berbeda dengan puluhan tahun lalu. Kalau dulu mencari obyek wisata terpencil, di pantai atau gunung, sebaiknya siang hari saja. Sebab jika tersesat tidak ada orang lewat yang bisa ditanya.

Namun, beberapa tahun terakhir ini demi efisiensi waktu, pemberangkatan rombongan wisata, bahkan wisata keluarga, justru memilih malam hari. Tujuannya agar sebelum matahari terbit sudah sampai di lokasi (pinggir pantai, di atas gunung) untuk menikmati keindahan alam kala sang surya perlahan-lahan menyembul diantara deburan air laut, atau di garis cakrawala.

Nah, selamat mudik. Selamat berlibur dengan keluarga besar di kampung halaman. Berharap semua lancar, aman, mudah dan nyaman. Tapi ingatlah kebahagiaan kita tak pelak dari peran perangkat canggih masa kini bernama aplikasi ponsel. *** 3 Juni 2019

Gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun