Keberkahan dan Hikmah yang Terkandung Dalam Bulan Ramadhan
Kembali dipertemukan dengan hari mustajabah doa yaitu hari jum'at mubarak yang ke 2 di bulan suci Ramadhan 1444H bertepatan 9 Ramadhan.
Dalam bulan Ramadhan terdapat keberkahan dan hikmah yang sangat luar biasa Allah berikan, hal ini hanya dikhususkan untuk umatnya Rasulullah SAW yang gembira dan senang dengan kedatangannya bulan suci ini.
Kita mulai tulisan ini dengan sebuah ayat Allah Albaqarah ayat 183 yang menerangkan tentang kewajiban puasa :
dari ayat tersebut dapat dipahamai bahwa Puasa diperintahkan kepada semua umat Islam dengan tujuan akhir adalah supaya menjadi orang yang meningkatkan ketakwaannya baik disaat berpuasa maupun bekas dari amal pada bulan ramadhan menjadikan kita hamba yang takwanya semakin hari semakin meningkat kepada Allah.
Ramadhan selain bulan mengajak kepada takwa juga diiringi dengan berbagai keberkahan dan hikmah yang dikandungnya sehingga Rasulullah menganjurkan kepada seluruh umatnya agar ketika berada di bulan ini supaya dapat melaksanakan ibadah dengan sekuat tenaga dan sebaik mungkin. Hal ini juga dipraktekkan sendiri oleh Rasul setiap datang Ramadhan beliuw selalu menyibukkan dirinya beribadah dengan dengan 3 amalan khusus yaitu memperbanyak baca Alqur'an, shalat malam dan bersedekah.
Berikut ini adalah keberkahan yang Allah berikan didalam bulam Ramadhan :
Didalam berbagai kitab bab puasa pada pasal hikmah puasa sering kita membaca hadist yang diriwayatkan oleh Abu Huraira r.a. tentang keberkahan yang ada pada bulan Ramadhan yaitu :
Hadist ini adalah kabar gembira kepada umatnya Rasulullah , walaupun disampaikan dihadapan para sahabat, hikmahnya adalah untuk semua . Apa kata Rasulullah " Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, yaitu bulan yang didalamnya terdapat keberkahan (diberkahi), Allah telah mewajibkan puasa bagi kalian ( umat Islam), pada bulan ini Allah membuka pintu surga (seluas luasanya), dan Allah menutup segala pintu neraka, dan Allah menjadikan pada bulan Ramadhan ada malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan (bandingan amal ibadah), " Barang siapa yang tidak mendapatkan kebaikan pada malam itu maka sungguh ia terhalang dari rahmat Tuhan (HR. Al- Nasa'i).
Kenapa kita harus mengejar keberkahan di bulan ini ?
Karena hidup berkah itu adalah dambaan setiap insan yang berakal dan beriman, karena makna berkah adalah bertambah kesejahteraan yang semakin mendekatkan diri kita dengan Allah, berkah dari segi jasmani maupun rohani, Material serta immaterial, dunia dan akhirat.
Sungguh sangat kita takutkan apabila terjadi seperti yang Rasul katakan (siapa yang tidak dapat berkah pada malam itu berarti keberkahan Tuhan tertutup baginya ).
Oleh karena itu pentinynya kita berdoa dan memohon agar keberkahan itu dapat kita dapatkan dibulan ini, agar setelah Ramadhan berlalu kita akan semakin tentram hati, pengetahuan dan wawssan semakin bertambah, perbuatan dan sikap semakin bijaksana , moderat, dan tidak ektrem , berani berjuang demi agama, negara dan bangsa, serta hidup kita akan semakin mencerminkan tujuan dari apa yang Rasulullah inginkan yaitu rahmatal lilalamin.
Tak kalah bandingnya dengan hikmah yang didapatkan pada bulan suci ini.
Hikmah yang didapatkan dibulan Ramadhan bukan hanya hubungan ruhiyyah ( spikologi,spritual dan kejiwaan) semata namun terdapat ijtima'iyah (hubungan sosial daan kemasyarakata) dan juga shihiyyah (kesehatan).
Secara ruhiyyah hkmah yang terdapat adalah
1. Dikabulkan doa bagi orang yang berdoa
2. Diterimanya taubat bagi yang taubat
3. Pengampunan bagi yang mohon ampun
4. Menjadikan manusia yang lebih berkualitas
5. Mendapatkan doa dari malaikat
Hikmah secara ijtima'iyah (kemasyarakatan atau sosial) adalah
1. Membangkitkan jiwa saling membantu (bergotong royong)
2. Hidup disiplin
3. Merasakan kesetaraan diantara sikaya dan miskin
4. Menigkatkan rasa saling menjaga , menyayangi dan berbuat baik diantara sesama muslim
Hikmah secara shihiyyah (kesehatan) adalah
1. Memperbaiki usus dan pencernaan
2. Membersihkan lemak dan lendir pada tubuh
3. Sarana diet yang mendapat pahala
Mari kita kejar keberkahan dan dapatkan hikmah yang terkandung didalam bulan suci Ramadhan.
Penulis: Suhaimi
TUNAS Ramadhan (Tulisan Nasehat Ramadhan) edisi ke 9.