Sulasmi Kisman
Sulasmi Kisman Administrasi

http://sulasmikisman.blogspot.co.id/ email: sulasmi.kisman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pilihan-pilihan Bahagia

28 Mei 2018   10:00 Diperbarui: 29 Mei 2018   22:41 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilihan-pilihan Bahagia
almunawar-5b0d739df1334464676fb2d2.jpg

"Setidaknya aku pernah menawarkanmu beberapa pilihan untuk membuatmu bahagia dewi....."

30 tahun hidup bersama. Di tahun ini, di tempat duduk yang sama kau mengajukan beberapa pertanyaan yang semestinya tak dipertanyakan. Meski kau tak meragu, aku bisa membaca matamu. Sungguh, aku benar-benar mencintaimu.

"Ingatkah kau dewi, saat aku mengajukan beberapa pertanyaan di tempat ini?" Qolbi menyodorkanku beberapa pertanyaan lampau -- lebih tepatnya sebuah pertanyaan yang pernah diajukannya tiga puluh tahun lalu.

"Tak satu kata pun juga tanda bacanya yang aku hilangkan dalam memori ini abi" mataku berpendar ke arah burung-burung berkicauan. Di kanan kiri aku menyaksikan keadaan langit yang kian bersahaja.

"Memilihmu dan memutuskan hidup bersamamu adalah pilihan terbaik dalam hidupku" di bawah pepohonan yang rindang aku dan abi saling menaruh pandang, romantiknya masa silam kembali aku rasakan. Meskipun langit belum benar-benar memutih rasa ini terasa semakin bening.

**

25 tahun yang lalu.

Aku sedang mengandung Al-haqqi, tepat dua puluh tiga hari. Surat ini tergeletak diatas note book kesayanganku. Aku membacanya sembari menumpuk penat.

I'm Ternate

Choose me....

You can feel atmosphere in peace

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun