Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Benarkah Puasa Membuat Finansial Tidak Sehat?

19 Maret 2024   01:09 Diperbarui: 19 Maret 2024   01:10 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benarkah Puasa Membuat Finansial Tidak Sehat?
Ilustrasi mengatur finansial untuk kebutuhan selama Ramadan (Sumber: Detik.com)

Baca juga:

3 Keutamaan Sedekah yang Menambah Berkah Rezeki Kita

3. Kemurahan Hati 

Ramadan adalah waktu untuk meningkatkan kemurahan hati untuk membantu sesama selama bulan ini. Kemurahan hati tersebut diaktualisasi melalui aksi berdonasi, memberi makan kepada orang-orang tidak mampu, membagi takjil kepada orang yang berpuasa, hingga memberikan hadiah kepada keluarga dan teman-teman.

Kemurahan hati ini pasti membutuhkan sokongan dana segar yang tidak sedikit agar niat baik untuk menolong sesama di bulan suci ini tidak sekadar wacana tahunan. Persediaan uang dalam jumlah yang cukup akan mengubah wacana kemurahan hati menjadi amal kebaikan secara nyata.

Artinya, kebutuhan finansial tambahan menjadi tuntutan mutlak untuk menjadikan kemurahan hati seseorang benar-benar bisa dirasakan oleh golongan orang-orang yang membutuhkan. Karena itu dukungan manajemen finansial yang akurat agar alokasi donasi dan bantuan materi yang dikeluarkan benar-benar berjalan sesuai rencana dan target yang diharapkan.

Manajemen finansial Ramadan tetap diperlukan untuk memastikan bahwa semua niat kemurahan hati akan terlaksana sesuai dengan perintah Allah tanpa meninggalkan kekecewaan dan penyesalan. Jangan merusak niatan yang didasarkan atas prinsip lillahi ta'ala hanya karena manejemen keuangan yang kacau dan mendatangkan kerugian.

4. Penjualan dan Bisnis

Ramadan adalah waktu penting untuk berbisnis, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia. Kebutuhan harian masyarakat yang meningkat bersamaan dengan aktivitas puasa dan perintah ibadahnya bisa menjadi peluang untuk mendapat cuan yang lebih banyak.

Misalnya menyediakan sembako untuk kebutuhan berbuka dan sahur, menjual takjil menjelang waktu buka puasa, atau memasok kurma sebagai makanan istimewa

Ramadan. Peluang mendapat cuan juga bisa dari momen Idul Fitri dengan menyediakan segala rupa jenis pakaian untuk lebaran dan silaturahmi. Bahkan, untuk kebutuhan umrah di bulan Ramadan pun bisa mendatangkan cuan yang berlipat ganda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun