Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Idul Fitri 2024 Saatnya Rekonsiliasi, Sudahi Amarah dan Kebencian

10 April 2024   14:42 Diperbarui: 11 April 2024   08:54 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Idul Fitri 2024 Saatnya Rekonsiliasi, Sudahi Amarah dan Kebencian
Ilustrasi-- Warga saling bersalaman seusai shalat Idul Fitri di Masjid Nurul Iman, Kuang Jukut, Desa Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (10/4/2024). (KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA)

Oleh karena itu, Idul Fitri menjadi momentum untuk merajut kembali kebersamaan, persatuan, dan persaudaraan di tengah-tengah perbedaan yang terkoyak oleh dinamika politik selama Pilpres 2024. 

Idul Fitri sebagai puncak dari rangkaian ibadah dan pengorbanan selama Ramadan, mengingatkan akan pentingnya menghapus segala perbedaan dan ketegangan yang telah terjadi dalam perjalanan politik kita.

Dalam perbedaan dan konflik yang tersembunyi di balik keragaman preferensi politik, sejatinya kita adalah saudara dan sesama manusia yang sama-sama menginginkan kebaikan bagi negeri ini. Pada hari yang sakral ini, mari kita ubah semua perbedaan menjadi titik awal untuk bersatu kembali sebagai satu bangsa.

Baca juga: Sambut Ramadan Sebagai Momentum Persatuan Indonesia

Dalam suasana yang masih diliputi kegembiraan hari lebaran, sambutlah dengan hati yang tulus setiap saudara kita tanpa memandang perbedaan apa pun. Mari bersalam-salaman sambil bermaaf-maafan dengan penuh kasih dan ketulusan. 

Penting untuk diingat bahwa perdamaian sejati hanya bisa tercipta tatkala persatuan dan persaudaraan sudah kita hayati dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar slogan kosong.

Momentum Bangun Negara

Tahun 2024 adalah tahun yang paling istimewa untuk sejarah pembangunan negara ini. Pasalnya, pada tahun terjadi pertemuan 3 momentum besar yang berpengaruh secara signifikan terhadap perjalanan bangsa ini ke depan. Ketiga momentum tersebut adalah pemilihan Presiden dan pemilu, puasa, dan Idul Fitri.

Idul Fitri sebagai puncak dari ketiga momentum tersebut membawa harapan baru bagi bangsa Indonesia yang terkoyak persatuannya oleh dinamika politik setelah pilpres dan pemilu. 

Idul Fitri 2024 merupakan titik awal untuk membangun kembali bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan presiden baru yang dipilih secara demokratis. 

Kita memiliki kesempatan emas untuk memulai lembaran baru dalam sejarah bangsa ini, merajut kembali benang-benang persatuan yang sempat terputus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun