Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Idul Fitri 2024 Saatnya Rekonsiliasi, Sudahi Amarah dan Kebencian

10 April 2024   14:42 Diperbarui: 11 April 2024   08:54 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Idul Fitri 2024 Saatnya Rekonsiliasi, Sudahi Amarah dan Kebencian
Ilustrasi-- Warga saling bersalaman seusai shalat Idul Fitri di Masjid Nurul Iman, Kuang Jukut, Desa Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (10/4/2024). (KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA)

Baca juga: Membangun Rekonsiliasi di Tengah Perbedaan Pilihan Politik

Dengan terpilihnya presiden baru di tengah semangat kemenangan dan kekecewaan, kita harus bisa melupakan perbedaan politik yang terjadi, dan bersatu kembali sebagai satu bangsa yang mengutamakan kepentingan bersama.

Idul Fitri tahun 2024 menjadi modal simbolik yang berharga bagi pemerintah dalam meletakkan dasar-dasar pembangunan negara yang kokoh dan inklusif. Kemenangan yang dirayakan bukan sekadar kemenangan pribadi, melainkan wujud kemenangan kolektif bagi bangsa ini.

Ilustrasi Ibu Kota Negara (IKN) sebagai simbol pembangunan Indonesia Emas 2045 (Sumber: Jawapos.com)
Ilustrasi Ibu Kota Negara (IKN) sebagai simbol pembangunan Indonesia Emas 2045 (Sumber: Jawapos.com)

Pemerintah dapat memanfaatkan momentum Idul Fitri sebagai panggung untuk mengomunikasikan pesan-pesan penting kepada rakyat. Pesan tentang keadilan sosial, solidaritas, toleransi, dan persatuan dapat diperkuat dan disampaikan secara intens dalam suasana yang penuh kebersamaan ini.

Momentum sakral ini merupakan pintu gerbang bagi pemerintah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus menempatkan kepentingan rakyat sebagai fokus utama dalam agenda pembangunan negara. Ini adalah kesempatan bagi pemerintah untuk membangun kembali kepercayaan (trust) dan mendapatkan dukungan yang lebih luas dari rakyat.

Baca juga: Beasiswa S2 S3 Sebagai Ajang Persiapan Generasi Emas 2045

Dalam kerangka inilah pemerintah bisa mulai meletakkan dasar-dasar pembangunan yang meliputi sektor investasi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Upaya ini harus didukung oleh langkah-langkah konkret untuk memperkuat pembangunan negara yang berkelanjutan dan inklusif.

Dengan demikian, Idul Fitri tahun 2024 menjadi sebuah modal simbolik yang berharga bagi pemerintah untuk membangun negara yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selamat Hari Raya Idul Fitri, taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faidzin!

Depok, 10 April 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun