Mengapa Muslim Diwajibkan Berpuasa?
Sebabnya adalah karena puasa dapat menghancurkan syahwat (hawa nafsu) yang menjadi motivator kemaksiatan. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian sudah memiliki kemapuan (untuk menikah), maka menikahlah. Menikah itu dapat merendahkan pandangan mata dan kemaluan pun lebih terjaga. Jika belum mampu (menikah), hendaklah berpuasa, karena puasa dapat mengurangi syahwat".
Ada juga ulama yang berpendapat, bahwa tujuan puasa adalah untuk menekan musuh Allah. Setan menggunakan nafsu syahwat sarana menjerumuskan manusia. Sedangkan syahwat akan menguat dengan makan dan minum.
Dalam sebuah riwayat dikisahkan dalam kitab Misykah, Allah menciptakan akal. Kemudian Allah berfirman, "menghadaplah engkau!"
Akal pun menghadap.
Lalu Allah berfirman, "berbaliklah engkau!"
Akal berbalik.
Kemudian Allah bertanya, "siapakah engkau, dan siapakah Aku?"
Akal menjawab, "Engkau adalah tuhanku, dan diriku adalah hamba-Mu yang lemah."
Allah berfirman, "hai akal, Aku tidak menciptakan suatu ciptaan yang lebih mulia dibandingkan kamu."
Kemudiaan Allah menciptakan hawa nafsu, dan Allah berfirman kepada hawa nafsu "Menghadaplah engkau!"
Tetapi hawa nafsu tidak menyambut.