Supli rahim
Supli rahim Dosen

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tawakal Pada Allah - Perintah dan Fadhilahnya

10 April 2023   08:17 Diperbarui: 10 April 2023   08:19 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Tawakal kepada Allah adalah sikap pasrah dan percaya sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT. Tawakal merupakan salah satu rukun iman yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim.

Manfaat tawakal kepada Allah adalah banyak sekali, diantaranya:

1. Membuat hati tenang dan damai
Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT
2. Membantu mengatasi kecemasan dan kekhawatiran
3. Membantu memperbaiki hubungan dengan sesama manusia
4. Memberikan kekuatan untuk menghadapi ujian dan cobaan hidup
5. Memberikan kebahagiaan dan kedamaian batin.


Sedangkan jika seseorang tidak ber-tawakal kepada Allah, maka ia akan merugi dalam berbagai hal, antara lain:

1. Mudah cemas dan khawatir terhadap masa depan
2. Tidak mampu menghadapi masalah hidup dengan tenang
3. Merasa terbebani dengan kehidupan sehari-hari
4. Kurang bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT
5. Memiliki sifat yang angkuh dan tidak mau meminta bantuan pada Allah SWT
6. Tidak merasa tenang dalam menjalani hidup dan selalu merasa kurang.


Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang muslim untuk selalu bersikap tawakal kepada Allah dalam setiap aspek kehidupannya. Dengan begitu, ia akan merasakan manfaat dan kebahagiaan yang Allah berikan, serta terhindar dari kerugian yang dapat terjadi jika ia tidak bersikap tawakal kepada-Nya.

Di mana aja, kapan saja, siapa saja tawakallah pada Allah

Konsep tawakal pada Allah SWT banyak disebutkan dalam Al-Quran. Beberapa contoh ayat dalam Al-Quran yang membahas tentang tawakal kepada Allah antara lain:

"Dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung." (An-Nisa: 81).
"Dan siapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan (keperluannya)." (At-Thalaq: 3).
"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." (At-Talaq: 2-3).
"Dan janganlah kamu merasa lemah dan janganlah pula bersedih hati, sebab kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (Al-Imran: 139).
"Dan tidak ada yang kamu peroleh kecuali dari Allah. Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melindungi lagi Maha Mengasihani." (An-Nisa: 78).
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Az-Zumar: 53).


Dalam Al-Quran, tawakal kepada Allah diwajibkan bagi seluruh umat manusia, tanpa terkecuali. Setiap muslim diharapkan selalu bersikap tawakal kepada Allah dalam setiap aspek kehidupannya, baik dalam kesulitan maupun kemudahan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa membaca, mengamalkan, dan menghayati ajaran-ajaran Al-Quran sebagai panduan hidup kita sebagai hamba Allah SWT.

Semoga berjayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun