Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersihkan Hati Ibarat Bersihkan Kolam Ikan Hias

27 Maret 2023   03:47 Diperbarui: 27 Maret 2023   04:52 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersihkan Hati Ibarat Bersihkan Kolam Ikan Hias
Kolam ikan hias sudah dibersihkan (dokpri)

Bersihkan Hati ibarat Bersihkan Kolam Ikan Hias

Setiap manusia memiliki hati (kalbu). Ada kalanya hati terlihat begitu bersih dan suci. Pada kesempatan lain, hati dapat keruh dan kotor. Sifat-sifat iri, dengki, sombong, dan sejenisnya adalah sifat yang dapat mengotori hati manusia.

Ibarat sebuah kolam ikan hias, air dapat jernih dan kalau dibiarkan beberapa pekan, air dapat menjadi keruh. Kolam yang keruh airnya tentu sangat tidak enak dilihat. Ikan-ikan yang berada di kolam pun akan tersiksa dengan kondisi seperti itu.

Untuk membersihkan kolam ikan hias yang keruh diperlukan beberap peralatan. Pada hari libur (22/3/23) saya memanfaatkan waktu untuk membersihkan kolam ikan hias. Ada lima peralatan pokok yang saya gunakan.

Pertama, bak untuk tempat penampungan ikan sementara. Pada saat kolam dibersihkan, ikan-ikan hias perlu dipindahkan ke dalam bak warna hitam.

Alat-alat pembersih kolam ikan hias (dokpri)
Alat-alat pembersih kolam ikan hias (dokpri)
Kedua, jala penangkap ikan sederhana. Untuk menangkap ikan dalam kolam perlu jala atau jaring yang ada pegangannya.

Ketiga, papan penahan. Agar ikan-ikan yang ditangkat terlokalisasi (terkumpul), perlu papan untuk menggiring ikan pada suatu sudut kolam.

Keempat, alat untuk menggosok atau membersihkan lantai dan dinding kolam. Alat pembersih itu berupa jaring agak lembut berwarna hijau. Jaring semacam itu juga kami pergunakan untuk menggosok/mencuci piring di dapur.

Kelima, baskom berukuran sedang untuk menimba sisa air kolam. Air yang dibuang melalui saluran pembuangan ada yang tidak habis (tidak bisa lewat lubang saluran). Untuk itu diperlukan baskom untuk menimba (mengumpulkan) sisa air dalam kolam.

Proses Pembersihan Kolam

Setelah semua peralatan siap, saya mulai mengalirkan (membuang) air dalam kolam melalui saluran pipa pembuangan. Air keruh dialirkan langsung terbuang di parit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun