Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Rumah Makan Kekinian dengan Menu Spesial

26 April 2023   16:40 Diperbarui: 26 April 2023   16:49 2376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Makan Kekinian dengan Menu Spesial
Papan nama RM di dekat rumah Ibu Suparti (dokpri)

Rumah Makan Kekinian dengan Menu Spesial

Rumah makan, warung makan, restoran, kafe, dan sejenisnya harus berbenah. Konsep tempat untuk mengisi perut itu harus memenuhi selera masyarakat zaman sekarang. Orang pergi cari tempat makan bukan sekadar untuk membuat perut kenyang semata.

Kondisi di kantor yang kaku atau keadaan rumah yang "sedang panas" membuat banyak orang ingin mencari tempat makan yang nyaman. Bukan sekadar datang, pesan makanan, menyantap, terus pulang! Orang-orang zaman sekarang datang ke rumah makan bukan hanya untuk makan.

Halal bi Halal SMP di Rumah makan (dokpri)
Halal bi Halal SMP di Rumah makan (dokpri)
Tidak sedikit orang datang ke rumah makan sambil mengerjakan tugas atau pekerjaan kantor. Sambil menikmati makanan, ia dapat menyelesaikan pekerjaan dalam suasana yang nyaman. Selain itu, sekelompok orang berkunjung ke rumah makan untuk melakukan arisan, rapat kecil, reuni, menjamu tamu penting, dan berbagai tujuan yang tidak hanya sekadar membuat perut kenyang.

Reuni SMA di Rumah Makan (dokpri)
Reuni SMA di Rumah Makan (dokpri)
Konsep rumah makan yang ramah pengunjung mulai dilirik para pengusaha kuliner. Tempat makan dibuat senyaman mungkin. Lokasi di tengah persawahan, dekat sungai, dekat kolam, di daerah perbukitan, dan tempat-tempat yang cocok untuk healing banyak dipilih pengusaha kuliner.

Di Desa Banyak Pilihan

Saat kami mudik ke Klaten, Jawa Tengah, ada rumah makan yang cukup nyaman. Tempat atau lokasi sangat strategis. Rumah makan itu berada di pinggir jalan alternatif Klaten-Boyolali. Harga atau tarif makanan dan minuman juga nyaman di kantong alias tidak terlalu mahal.

Menu makanan yang variatif (dokpri)
Menu makanan yang variatif (dokpri)
Pada hari Selasa, 25 April 2023 keluarga besar Sastro makan-makan di rumah makan yang berlokasi dekat dengan rumah Ibu Suparti (Nyonya Sastro Martoyo). Kami cukup berjalan kaki menuju rumah makan tersebut. Tidak perlu kendaraan.

Menunggu pesanan disajikan (dokpri)
Menunggu pesanan disajikan (dokpri)
Masakan yang disajikan sangat bervariasi. Untuk lidah orang Jawa dipastikan cocok mengingat menu masakan Jawa cukup variatif.

Berhubung masih dalam suasana lebaran, untuk mengumpulkan (lagi) anggota Keluarga Sastro agak kesulitan. Pada awalnya acara makan bersama diadakan sekitar pukul 12.00. Ada beberapa anggota Keluarga Sastro yang datang. Makanan dan minuman pun dipesan sesuai selera.

Es gosrok (dokpri)
Es gosrok (dokpri)
Adik Tarti memesan es gosrok. Minuman "jadul" itu tampil dengan wajah baru. Satu porsi es diminum beramai-ramai karena pesanan minuman lain belum datang (disajikan).

Ibu Suparti dan Es Gosrok (dokpri) 
Ibu Suparti dan Es Gosrok (dokpri) 
Ibu Suparti (Nyonya Sastro Martoyo) diminta berpose dengan semangkuk minuman es gosrok dan tentu saja diminta ikut mencicipi es yang cukup segar itu.

Nasi, telur dadar, dan belut disambal (dokpri)
Nasi, telur dadar, dan belut disambal (dokpri)
Makanan yang saya pesan adalah nasi dengan telur dadar dan belut yang dibuat menjadi sambal yang lezat. Saya merasa cocok dengan belut yang sudah dilumatkan menjadi sambal tersebut.

Nasi goreng (dokpri)
Nasi goreng (dokpri)
Makanan yang dipesan anggota keluarga lain berbeda-beda. Ada yang pesan nasi goreng dengan banyak pilihan. Campuran atau lauk untuk nasi goreng ternyata cukup banyak.

Capcay berkuah (dokpri)
Capcay berkuah (dokpri)
Capcay berkuah dipesan anggota keluarga yang lain. Kami memang sengaja ingin mencoba berbagai macam masakan yang tersedia. Jika satu jenis masakan datang atau disajikan, kami beramai-ramai ingin mencicipi.

Capcay tidak berkuah (dokpri)
Capcay tidak berkuah (dokpri)
Capcay tidak berkuah juga menggoda untuk dicicipi pula. Tanpa ragu dan malu kami selalu penasaran dengan rasa atau keistimewaan setiap masakan yang dipesan anggota keluarga lain.

Mi Jawa Berkuah
Mi Jawa Berkuah
Masakan mi Jawa berkuah juga dipesan. Berhubung saya sudah memesan nasi telur dadar dan belut yang dibuat sambal, saya cukup ikut menikmati mi Jawa berkuah itu dengan porsi (minta jatah) lebih banyak. Mi Jawa merupakan salah satu masakan yang saya gemari sejak masih kecil.

Makan malam (dokpri)
Makan malam (dokpri)
Pada malam hari Selasa, 25 April 2023 Keluarga Sastro makan-makan lagi di rumah makan yang cukup dekat dengan rumah Ibu Suparti (Nyonya Sastro Martoyo). Istri tercinta memesan bakso urat sedangkan saya memsan mi Jawa goreng plus nasi.

Mi Jawa Goreng Plus Nasi (dokpri)
Mi Jawa Goreng Plus Nasi (dokpri)

 Kebiasaan saya dan sebagian masyarakat Indonesia memang seperti itu. Makan apa pun kalau tanpa nasi belum disebut makan. Walaupun makan mi tetap perlu nasi agar lengkap. Padahal, mi sudah mengandung karbohidrat seperti halnya nasi, kentang, atau singkong.

https://youtube.com/shorts/O_Bzd02jjbs?feature=share

Sekilas gambaran terkait jenis masakan dan tempat makan yang nyaman dapat dijadikan rujukan bagi para pengelola rumah makan, kafe, atau restoran. Dengan konsep membuat para pengunjung nyaman, insya Allah rumah makan yang dibuka akan banyak pengunjung. Apalagi aneka masakan dan minuman tersedia di rumah makan tersebut, pasti akan mengundang banyak pelanggan.

Pada bulan Ramadan akan banyak orang mengadakan acara buka bersama. demikian pula pada bulan Syawal, banyak orang atau organisasi mengadakan halal bi halal, reuni, atau acara lain yang mengumpulkan banyak orang.

Rumah makan yang menawarkan konsep kekinian pasti akan dilirik banyak orang. Jenis atau macam masakan dan minuman yang variatif akan menjadi daya tarik sendiri. Masakan dan minuman tradisional banyak diburu masyarakan modern saat ini.

Penajam Paser Utara, 26 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun