Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Anak Kos Perlu Kreatif saat Bulan Ramadan

22 Maret 2024   10:41 Diperbarui: 22 Maret 2024   10:58 1804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lauk dimakan dengan nasi sedikit. Kemudian sisa nasi dapat digoreng untuk makan sahur. Bumbu nasi goreng tidak susah. Ada satu biji bawang merah, garam, dan tiga tangkai lombok sudah cukup.

Kreativitas saat Berbuka Puasa

Undangan berbuka puasa merupakan angin surga bagi anak kos. Setiap ada undangan berbuka puasa bersama  (bukber) tentu tidak ingin dilewatkan demi penghematan pengeluaran. Lokasi kos di dekat lingkungan masyarakat lokal sangat menguntungkan.

Selain makan di tempat acara bukber biasanya ada kotakan nasi lengkap (nasi berkat) yang bisa dibawa pulang. Kreativitas pun harus dilakukan. Lauk-pauk yang mudah basi segera dimakan. Sementara itu, lauk yang tidak mudah basi tentu akan disimpan untuk cadangan makan berikutnya (untuk makan sahur atau berbuka puasa hari selanjutnya).

Kalau tidak ada undangan bukber, anak kos (yang kreatif) tentu akan mencari musala atau masjid yang menyiapkan makanan berbuka puasa. Dengan armada sepeda pancal (sepeda ontel), saya tidak malu untuk berpindah-pindah musala. Katakan sebagai musafir jika lokasi musala atau masjid yang dituju agak jauh dari tempat kos.

Panitia setiap musala yang kami datangi selalu welcome. Justru mereka merasa bersyukur karena dapat memberi makan orang yang berpuasa yang bukan penduduk setempat. Biasanya kami agak diistimewakan. Hidangan berbuka diberi lebih banyak daripada jamaah lain yang merupakan penduduk setempat.

Demikian aktivitas kami dalam bulan Ramadan selama di Yogyakarta hingga tempat kos keempat. Lokasi tempat kos keempat paling nyaman, yaitu di Glagahsari, dekat terminal bus (lama). Mengapa paling nyaman? Ibu kos cukup sering mengadakan acara selamatan atau baca doa!

Demikian pula tetangga rumah kos cukup sering ada acara baca doa dan mengundang kami para anak-anak kos untuk ikut baca doa dan tentunya makan bersama di tempat dan pulang diberi satu boks lengkap makanan berat.

 

Penajam Paser Utara, 22 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun