Susanto
Susanto Guru

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Buka Bersama Teman Lama Itu Oke, Asal ....

14 Maret 2024   01:56 Diperbarui: 17 Maret 2024   10:50 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Bersama Teman Lama Itu Oke, Asal ....
Dokumen Susanto (Dibuat dengan Canva.com)

Di grup WA sekolah ada pesan bahwa beberapa teman lama ada yang mau mudik lebaran. Wah, seru nih, bakal bertemu teman lama di hari lebaran. Lalu, pesan berikutnya terbaca: Agendakan buka bersama, Coy!.

Ya, mereka mudik pasti masih suasana puasa Ramadan. Masih tersisa beberapa hari menjelang lebaran. Selain itu, momen bertemu teman lama amat langka. Jadi, senyampang ada kesempatan bertemu, wajar apabila mereka mengajak buka bersama.

Buka Bersama, Bagaimana sih Konsepnya?

Sesuai namanya, buka bersama, ya buka bersama-sama. Itu konsepnya. 

Di rumah, selepas Ashar, si ibu memasak makanan dan menghidangkannya menjelang waktu berbuka tiba. Lalu, ketika terdengar Azan atau tanda lainnya, anggota keluarga membatalkan puasa bersama-sama. 

Setelah menunaikan salat Maghrib dilanjutkan dengan makan makanan berat bersama-sama, itulah buka bersama. Dalam hal ini buka bersama keluarga. 

Jika dilakukan sendirian, misal di tempat kos, atau di meja makan rumah makan tanpa ada teman maka bukan buka bersama, melainkan berbuka puasa sendirian.

Lalu, jika ada teman lama mengajak berbuka, konsepnya bagaimana? Ya, sama saja. Hanya tempat dan suasana saja yang berbeda. Jika dengan anggota keluarga susana kebersamaan biasa-biasa saja meskipun keakraban dan kebersamaan tetap terlihat dan terjaga. Nah, dengan teman lama tentu ada unsur tambahan, kangen dan terbayang akan keseruannya.

Buka Bersama Teman Lama itu Oke, Asal ....

Dalam konteks yang diceritakan pada awal tulisan ini, buka bersama teman lama yang akan pulang menjelang Lebaran, menurut saya oke-oke saja.

Bayangkan, teman lama yang dahulu mungkin akrab, teman ngopi, ngerumpi, dan nongki (menongkrong), kali ini mau pulang. Jelas sesuatu banget, artinya ada momen istimewa dan memiliki beberapa hal yang menguntungkan.

Yang pertama, tentu ajang silaturahmi. Jalinan persahabatan yang pernah ada dan terpisah karena jarak bakal terjalin kembali. Tentu suasana akrab sangat mungkin terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun