Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Purna tugas

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sakuku, Aplikasi Uang Elektronik yang #AntiRibet

6 Juni 2019   07:15 Diperbarui: 6 Juni 2019   07:16 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sakuku, Aplikasi Uang Elektronik yang #AntiRibet
Sakuku (sumber: www.nomorcallcenter.com)

Era sekarang adalah era elektronik atau era digital. Perbankan guna mempertahankan nasabahnya juga mulai menyediakan aplikasi yang #DibikinSimpel dan #AntiRibet.

Salah satunya bank swasta terkemuka, Bank Central Asia (BCA) telah mengembangkan fasilitas BCA mobile dan Uang Elektronik yang dinamai Sakuku.

Aplikasi Sakuku adalah uang elektronik yang #AntiRibet bagi Anda untuk melakukan transaksi perbankan pada saat hangout, langkahnya sengaja #DibikinSimpel.

Beberapa fitur dari Sakuku adalah untuk membayar belanja dan mengisi pulsa dengan saldo maksimum 2 juta Rupiah, sedangkan Sakuku Plus memiliki fitur tambahan seperti Tarik Tunai Tanpa Kartu, Transfer dan Split Bill, saldo maksimum Sakuku Plus 10 juta Rupiah.

Penjelasan Fitur

Bayar belanja di merchant Sakuku, dari membayar makan hingga belanja barang yang Anda sukai, yang semuanya dilakukan secara online.

Anda juga dapat melakukan isi pulsa sendiri atau mengisi pulsa teman. Bila Anda memiliki teman yang juga memiliki aplikasi Sakuku, Anda malah bisa minta isi pulsa ke teman Anda. Isi pulsa dan paket data maksimim 2,5 juta Rupiah.

Bisa melakukan transfer uang atau minta transfer ke teman sesama Sakuku, asalkan yang Anda miliki aplikasi Sakuku Plus.

Bila Anda ingin membayar tagihan secara tanggung renteng atau BDD (Bayar Dewe-Dewe), aplikasi Sakuku Plus dapat melakukan Split Bill. Misal Anda makan bertiga dengan dua teman, menghasilkan tagihan 300 ribu Rupiah. Maka Sakuku Plus dapat melakukan tagihan terpisah masing-masing 100 ribu Rupiah. Untuk transaksi Split Bill minimum 5 ribu Rupiah per aplikasi Sakuku Plus.

Anda juga dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BCA berlogo Sakuku, bila Anda pemilik aplikasi Sakuku Plus. Tarik tunai maksimum Rp. 1.250.000,-.

Semua transaksi mengandalkan pin Sakuku (6 digit numerik) yang harus Anda rahasiakan.

Keuntungan Sakuku

Sakuku memiliki banyak keuntungan, selain mudah atau #DibikinSimpel, praktis atau #AntiRibet, gratis biaya administrasi bulanan dan banyak promo yang menarik.

Keuntungan Sakuku:

- mudah, hanya perlu mengunduh aplikasi di App Store (iPhone) atau Play Store / Google Play (Android) untuk membuka uang elektronik Sakuku.

Syarat untuk smartphone dengan OS Android 4.0 ke atas, sedangkan iPhone iOS 7.1 ke atas. Setoran awal hanya 10 ribu Rupiah, dan untuk penambahan saldo atau Topup setoran maksimum 20 Juta Rupiah per bulan.

- praktis, nomor smartphone sebagai nomor kepemilikan Sakuku

- gratis, bebas biaya administrasi bulanan.

Anda hanya dikenai biaya transaksi pada saat registrasi Sakuku, biaya 1x SMS yang nilainya tergantung operator. Biaya SMS akan memotong pulsa (pra bayar) atau masuk ke tagihan bulanan (paska bayar).

- banyak promo menarik

* Untuk makan / kuliner, misal diskon 20% di Sapo Oriental, 40% di Domino Pizza dan masih banyak gerai kuliner lain.

* Untuk Lifestyle, misal diskon 30% untuk tiket Flix Cinema, diskon salon.

* Untuk belanja online, diskon di beberapa online shopping, seperti Blibli dan Dinomarket.

* Untuk hari khusus, misal Sakuku HappyDay dengan diskon besar atau Sakuku Gajian dengan cashback besar.

Banyak sekali keuntungan yang Anda dapatkan dengan aplikasi Sakuku yang caranya #DibikinSimpel dan penggunaannya sangat #AntiRibet. Dunia sekarang hanya sebatas genggaman tangan Anda saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun