Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.
5 Alasan Mudik, yang Pertama Paling Utama
4. Tempat-tempat penuh kenangan
Jalan kaki ke sekolah yang kadang-kadang sambil mencuri mangga di rumah yang kita lewati sering membawa kenangan tersendiri. Kenakalan masa kecil tentu membuat kita tersenyum disaat kita sekarang bisa membeli apapun karena sudah memiliki jabatan. Kenangan akan suasana sekolah, saat kita terkena hukuman harus berlari memutari lapangan basket, tempat kita bersembunyi saat membolos dan saat mengalami cinta monyet sangat merindukan suasana kala itu. Meski saat itu kita masih mencapainya dengan bersepeda, tapi rasanya sangat asyik bersenda gurau bersama teman-teman sebaya.
5. Menggunakan bahasa daerah
Bila di Jakarta, berkomunikasi dengan tetangga maupun teman kerja selalu menggunakan bahasa persatuan bahasa Indonesia, karena kita bertemu dengan aneka suku ada Batak, Minang, Jawa, Ambon, Sunda, Bugis maupun Banjar. Pada saat mudik (karena kebetulan kampung halaman penulis dari Jawa), kita langsung bisa berbahasa Jawa, baik di rumah, tetangga maupun pasar. Mungkin sama halnya dengan teman dari suku Minang bila mudik ke Sumatera Barat, pasti asyik berkomunikasi dalam bahasa Minang.
Inilah alasan dasar kenapa kerinduan pada kampung halaman begitu besar. Betapa besar kendala, pasti kita berusaha atasi.