Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Purna tugas

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kenangan Buka Puasa Anak Kost

22 Maret 2024   11:00 Diperbarui: 22 Maret 2024   11:04 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan Buka Puasa Anak Kost
Capcay kuah (sumber gambar: tribunnews.com)


Suatu massa saya mengalami tinggal di tempat kost juga. Tepatnya saat kuliah dan bekerja pada tahun-tahun awal sambil mengumpulkan uang untuk DP pembelian rumah.

Meski saya saat tinggal di rumah orangtua dilarang masuk dapur oleh mendiang Ibu. Saat di tempat kost saya sempat memasak juga, meski jarang-jarang.

Kost saat kuliah, saya tinggal di rumah seorang Ibu Jawa, yang tiap bulan Ramadan, tiap sore dapur sudah dikuasainya untuk mempersiapkan buka puasa. Jadi saya pasti tidak bisa memasak, meski sedang libur kuliah.

Untungnya si Ibu baik, anak-anak kost selalu diajak buka puasa bersama. Sehingga saat kuliah, bulan Ramadan terjamin buka puasanya, tidak perlu memasak sendiri maupun membeli makanan secara take away, karena saat itu belum ada sistem delivery.

Saat sudah bekerja, harus masuk kantor dari Senin hingga Sabtu. Meski dipulangkan lebih awal, tetap belum bisa mencapai tempat kost, saat bedug magrib. Ya tentunya karena kemacetan kota Jakarta.

Akibatnya, saya dan teman-teman selalu ambil jalan paling praktis, pergi ke warung Padang atau ke warteg yang sudah buka menjelang buka puasa.

Saya sadar, buka puasa dengan makanan dari warung Padang atau warteg kurang sehat, karena kurang bervariasi dan tidak mencukupi asupan nutrisinya.

Maka satu-satunya cara untuk memberikan menu yang sehat, hanyalah memasak sendiri pada hari Minggu. Saat tidak ke kantor, dan seharian berada di tempat kost.

Itupun kadang dengan masakan praktis ala anak kost. Yang murah, cepat, dan mengenyangkan, yakni mie cepat saji atau ceplok telur.

Tapi bila masih ada waktu luang, saya dan teman-teman kost sering memasak sendiri. Yang mudah dan praktis tapi sehat, yakni capcay kuah. Sehat karena banyak mengandung sayuran. Cara memasaknya juga sangat praktis, kalau dituliskan hanya lima langkah, jadi boleh ditiru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun