Syafi Ainul Yahya
Syafi Ainul Yahya Mahasiswa

PT. KABOL GROUP CV. KABOL FOOD

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Nyekar dan Unggahan

5 April 2022   19:53 Diperbarui: 5 April 2022   20:08 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nyekar dan Unggahan
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Tradisi unggahan biasanya  dilaksanakan di musholla atau masjid tetapi juga ada yang dilaksanakan di salah satu ruma h warga di daerah penulis. Saat tradisi unggahan biasanya membawa berkat dari rumah yang dikumpulkan menjadi satu di musholla atau masjid. Setelah semua masyarakat berkumpul biasanya diakan doa bersama untuk menyambut bulan Ramadhan dan ngirim leluhur. Setelah semua prosesi dilakukan masyarakat yang berada di musholla atau masjid akan membawa berkat satu-satu untuk dibawa pulang ke rumah.

Selanjutnya, tradisi nyekar adalah tradisi dimana sebelum memasuki dan menjalankan puasa di bulan Ramadhan ziarah ke makam para leluhur. Nyekar sendiri biasanya dilakukan setiap kamis malam jumat sebelum memasuki bulan Ramadhan. Di saat nyekar banyak masyarakat yang membersihkan makam leluhur mereka kemudian menabur bunga dan mendoakan leluhur mereka. 

Nyekar sendiri bertujuan agar kita selalu ingat dengan leluhur atau pendahulu kita dan kita juga akan terus ingat akan kematian itu pasti terjadi. Selain itu, nyekar juga bisa dilakukan setiap hari kamis malam jumat legi biasanya di daerah sang penulis tidak hanya sebelum bulan Ramadhan.

Sekian dulu karya tulisan penulis, mohon maaf bila ada tulisan penulis yang kurang tepat ataupun salah. Para penikmat bacaan bisa berkomentar dan memberi tanggapan terhadap karya tulisan sang penulis jika kurang tepat atau kurang setuju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun