Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Dosen

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengoptimalkan Potensi Diri Melalui Amalan Puasa dan Sedekah

18 Maret 2024   05:46 Diperbarui: 18 Maret 2024   06:12 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengoptimalkan Potensi Diri Melalui Amalan Puasa dan Sedekah
Ilustrasi sedekah berkah di bulan Ramadan. (Freepik/macrovector)

Makna Puasa dan Sedekah

Dalam Islam, puasa dan sedekah merupakan dua amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki kedudukan penting. 

Puasa, yang diwajibkan selama bulan Ramadhan, tidak hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tapi juga sebagai latihan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Allah berfirman dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 183, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Sedangkan sedekah, merupakan tindakan memberikan sebagian harta kepada mereka yang membutuhkan dengan niat ikhlas karena Allah. 

Sedekah tidak hanya terbatas pada bentuk materi, tapi juga bisa berupa senyuman, ilmu yang bermanfaat, atau bantuan fisik kepada orang lain. 

Allah SWT berfirman dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 274, "Orang-orang yang menginfakkan hartanya pada malam dan siang hari, baik secara rahasia maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih."

Rasulullah SAW juga bersabda, seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, "Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, tidaklah Allah menambahkan pada hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Allah mengangkat derajatnya." 

Hadis ini menegaskan bahwa sedekah dapat meningkatkan keberkahan dalam kehidupan seorang Muslim, baik secara duniawi maupun ukhrawi.

Melalui puasa dan sedekah, seorang Muslim diajak untuk mengembangkan empati dan solidaritas sosial, serta membersihkan jiwa dari sifat-sifat tercela. 

Kedua amalan ini saling melengkapi; puasa mengajarkan disiplin diri dan pengendalian nafsu, sedangkan sedekah mengajarkan kebaikan hati dan kepedulian terhadap sesama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun