Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Dosen

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengoptimalkan Potensi Diri Melalui Amalan Puasa dan Sedekah

18 Maret 2024   05:46 Diperbarui: 18 Maret 2024   06:12 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengoptimalkan Potensi Diri Melalui Amalan Puasa dan Sedekah
Ilustrasi sedekah berkah di bulan Ramadan. (Freepik/macrovector)

Keduanya merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Bersedekah di bulan Ramadan lebih baik. (Freepik.com)  
Bersedekah di bulan Ramadan lebih baik. (Freepik.com)  

Jalan Menuju Berkah Hidup

Puasa dan sedekah dalam Islam bukan hanya ibadah ritual, tetapi juga memiliki dimensi sosial dan spiritual yang mendalam. 

Melalui puasa, seorang Muslim tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga diajarkan untuk menahan diri dari perbuatan dan ucapan yang tidak bermoral. 

Ini adalah bentuk latihan diri untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan kepekaan sosial terhadap penderitaan orang lain. 

Sedekah, di sisi lain, merupakan manifestasi nyata dari kesadaran sosial tersebut, di mana seorang Muslim diingatkan akan pentingnya berbagi dan menolong sesama.

Dalil Alquran dan hadis banyak yang mendorong praktik sedekah. 

Dalam Alquran, surah Al-Hashr ayat 10, ditekankan bagaimana keutamaan memberi kepada orang lain, "Orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota (Madinah) dan beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin) mencintai orang yang berhijrah ke (tempat) mereka. Mereka tidak mendapatkan keinginan di dalam hatinya terhadap apa yang diberikan (kepada Muhajirin). Mereka mengutamakan (Muhajirin) daripada dirinya sendiri meskipun mempunyai keperluan yang mendesak. Siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran itulah orang-orang yang beruntung."

Rasulullah SAW juga sering menekankan pentingnya sedekah dalam hadis-hadisnya. 

Sebagai contoh, dari hadis riwayat At-Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sedekah dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." 

Ini menunjukkan bahwa selain mendatangkan manfaat sosial, sedekah juga memiliki dampak spiritual yang mendalam bagi pelakunya, yaitu pembersihan diri dari dosa.

Lebih dari itu, puasa dan sedekah berperan penting dalam membangun masyarakat yang solidaritas dan saling peduli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

11 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG
Tetap Olahraga di Bulan Puasa
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 9 
12 Mar 2025

MYSTERY CHALLENGE

Mystery Challenge 2
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 10
13 Mar 2025
Ramadan dan Kesehatan Mental
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 11
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Cara Seru Nunggu Bedug di Ketemu Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun