Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.
Menjauhi Hedonisme Selama Ramadan
Mulailah dengan niat yang kuat untuk menjalankan Ramadan dengan tujuan meningkatkan ketakwaan, bukan sebagai kesempatan untuk mengejar kesenangan duniawi. Niat yang tulus adalah fondasi dari segala ibadah dalam Islam.
2. Buat Jadwal Harian yang Seimbang
Rencanakan hari Anda agar mencakup waktu untuk ibadah (seperti salat tarawih, membaca Alquran, dan zikir), istirahat, makan sahur dan iftar, serta kegiatan sosial atau keluarga yang bermakna. Jadwal yang terstruktur dapat membantu menghindari kelebihan dalam makan, belanja, atau aktivitas rekreasi.
3. Praktikkan Kesederhanaan
Kurangi fokus pada makanan mewah saat sahur dan iftar. Gunakan bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk mempraktikkan kesederhanaan dalam makan dan gaya hidup secara umum. Ingat hadis tentang pentingnya moderasi dalam makan.
4. Tingkatkan Aktivitas Spiritual
Gunakan waktu ekstra yang Anda miliki untuk meningkatkan ibadah dan refleksi diri. Ini bisa berupa membaca Alquran lebih sering, mengikuti kajian atau ceramah agama online, atau meluangkan waktu untuk berzikir dan berdoa.
5. Beramal
Meningkatkan kegiatan sosial positif, seperti memberi makan orang yang berpuasa, berdonasi kepada yang membutuhkan, atau melakukan kerja sukarela, dapat membantu mengalihkan fokus dari kecenderungan hedonistik ke upaya yang lebih bermakna dan spiritual.
6. Batasi Media Sosial dan Hiburan
Media sosial dan hiburan dapat menjadi sumber godaan besar untuk hedonisme. Cobalah untuk membatasi penggunaannya selama Ramadan, atau pilih konten yang mendukung tujuan spiritual dan keagamaan Anda.