Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Dosen

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjauhi Hedonisme Selama Ramadan

20 Maret 2024   16:00 Diperbarui: 21 Maret 2024   08:35 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjauhi Hedonisme Selama Ramadan
Ilustrasi menjauhi hedonisme. (Freepik.com)

Mulailah dengan niat yang kuat untuk menjalankan Ramadan dengan tujuan meningkatkan ketakwaan, bukan sebagai kesempatan untuk mengejar kesenangan duniawi. Niat yang tulus adalah fondasi dari segala ibadah dalam Islam.

2. Buat Jadwal Harian yang Seimbang

Rencanakan hari Anda agar mencakup waktu untuk ibadah (seperti salat tarawih, membaca Alquran, dan zikir), istirahat, makan sahur dan iftar, serta kegiatan sosial atau keluarga yang bermakna. Jadwal yang terstruktur dapat membantu menghindari kelebihan dalam makan, belanja, atau aktivitas rekreasi.

3. Praktikkan Kesederhanaan

Kurangi fokus pada makanan mewah saat sahur dan iftar. Gunakan bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk mempraktikkan kesederhanaan dalam makan dan gaya hidup secara umum. Ingat hadis tentang pentingnya moderasi dalam makan.

4. Tingkatkan Aktivitas Spiritual

Gunakan waktu ekstra yang Anda miliki untuk meningkatkan ibadah dan refleksi diri. Ini bisa berupa membaca Alquran lebih sering, mengikuti kajian atau ceramah agama online, atau meluangkan waktu untuk berzikir dan berdoa.

5. Beramal

Meningkatkan kegiatan sosial positif, seperti memberi makan orang yang berpuasa, berdonasi kepada yang membutuhkan, atau melakukan kerja sukarela, dapat membantu mengalihkan fokus dari kecenderungan hedonistik ke upaya yang lebih bermakna dan spiritual.

6. Batasi Media Sosial dan Hiburan

Media sosial dan hiburan dapat menjadi sumber godaan besar untuk hedonisme. Cobalah untuk membatasi penggunaannya selama Ramadan, atau pilih konten yang mendukung tujuan spiritual dan keagamaan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun