Syahrial
Syahrial Guru

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Mendidik Anak Berpuasa: Memperkenalkan Nilai Agama Sejak Dini

24 Maret 2023   05:54 Diperbarui: 24 Maret 2023   17:48 2342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendidik Anak Berpuasa: Memperkenalkan Nilai Agama Sejak Dini
Ilustrasi anak belajar puasa.| Shutterstock/arapix via Kompas.com

"Mendidik anak untuk berpuasa adalah proses panjang, namun hasilnya akan membentuk anak menjadi pribadi yang lebih disiplin dan sabar."

Puasa adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia. Puasa di bulan Ramadhan merupakan momen yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam, termasuk anak-anak yang juga terlibat dalam menjalankan ibadah puasa ini. Namun, penting untuk memperhatikan bagaimana cara yang baik dan benar untuk mendidik anak-anak dalam berpuasa. 

Pertama-tama, dalam mendidik anak-anak untuk berpuasa, perlu diberikan pengertian yang jelas dan sederhana tentang puasa dan tujuannya. Anak-anak perlu tahu mengapa puasa dilakukan dan bagaimana puasa dapat meningkatkan spiritualitas serta mengajarkan rasa sabar dan pengendalian diri. 

Dalam memberikan pengertian ini, perlu diingat untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak agar mereka bisa memahaminya dengan baik. 

Selanjutnya, dalam mengajarkan anak-anak untuk berpuasa, perlu diperhatikan bahwa mereka harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Sebaiknya anak-anak mulai berlatih berpuasa secara bertahap dengan durasi yang ditambahkan secara bertahap. 

Misalnya, anak-anak bisa mulai berpuasa selama beberapa jam pada hari Senin dan Kamis, kemudian durasi puasa bisa ditambah menjadi setengah hari, tiga perempat hari, dan akhirnya satu hari penuh. 

Namun, dalam menjalankan puasa, perlu diingat bahwa kesehatan anak-anak harus tetap dijaga. Pastikan bahwa anak-anak dalam keadaan sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti sebelum memulai berpuasa. 

Jika anak-anak memiliki masalah kesehatan, sebaiknya mereka tidak diharuskan untuk berpuasa sampai mereka benar-benar siap. Dalam hal ini, orangtua perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah anak dapat berpuasa atau tidak. Selain itu, perlu juga memperhatikan asupan nutrisi anak selama bulan puasa agar mereka tetap sehat dan bugar. 

Ilustrasi anak belajar berpuasa. Sumber foto: Stock foto Canva
Ilustrasi anak belajar berpuasa. Sumber foto: Stock foto Canva

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun