Menulis untuk Kompasiana adalah Hiburan Sahur yang Tak Biasa
"Menulis untuk Kompasiana adalah cara untuk memberikan inspirasi pada orang lain dan membahagiakan diri sendiri di bulan Ramadhan"
Hiburan saat sahur memang bisa berbeda-beda untuk setiap individu. Namun, ada beberapa kegiatan yang memang sering dilakukan oleh orang-orang saat sahur, seperti menonton televisi atau membaca buku, berdoa, atau bersantai dengan keluarga. Sedangkan untuk kegiatan menulis, memang tidak semua orang menyukainya, namun bagi sebagian orang, menulis saat sahur bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.
Selain menjadi hiburan, menulis juga bisa menjadi cara untuk mengekspresikan diri, merefleksikan pengalaman, atau bahkan mencatat ide-ide kreatif yang muncul di pagi hari.
Beberapa contoh kegiatan menulis yang bisa dilakukan saat sahur antara lain: Menulis diary atau jurnal untuk merekam perjalanan hidup atau pengalaman-pengalaman yang berkesan.
Menulis cerpen atau puisi untuk mengasah kemampuan menulis dan kreativitas. Menulis artikel atau opini tentang topik-topik tertentu yang menarik perhatian. Menulis rencana atau tujuan untuk hari, minggu, atau bulan ke depan. Menulis ide-ide bisnis atau proyek kreatif yang ingin dilakukan di masa depan.
Sebagai seorang Kompasianer baru yang masih giat-giatnya menulis di platform Kompasiana, waktu sahur ini adalah waktu yang istimewa untuk menulis.Saat masih dini hari seperti saat sahur, pikiran masih jernih, ide menulis masih segar, dan waktu luang yang cukup panjang.
Oleh karena itu, saya memilih waktu sahur sebagai waktu yang paling tepat untuk menulis. Selain itu, menulis saat sahur juga bisa membantu memanfaatkan waktu dengan produktif, terutama bagi mereka yang tidak bisa tidur setelah makan sahur.
Menulis saat sahur bisa menjadi hiburan yang menyenangkan, karena waktu yang tenang dan damai pada saat itu bisa membantu seseorang untuk fokus dalam menulis tanpa gangguan. Selain itu, pikiran yang masih segar dan tidak terbebani oleh pekerjaan atau kegiatan lainnya, bisa membantu seseorang untuk lebih kreatif dalam menghasilkan tulisan yang menarik dan bermakna.
Bagi seorang penulis, menulis saat sahur juga bisa menjadi sebuah ritual yang sangat berarti. Dengan menulis setiap pagi, seseorang dapat membiasakan diri untuk berpikir kritis dan analitis, serta mengasah kemampuan menulis yang semakin terampil. Menulis setiap pagi juga bisa menjadi sebuah bentuk refleksi pribadi, yang memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan perasaan atau pikiran yang mungkin sulit diungkapkan secara verbal.
Namun, penting untuk diingat bahwa menulis saat sahur harus tetap dilakukan dengan bijak. Pastikan untuk tidak terlalu memaksakan diri dan memberi waktu yang cukup untuk istirahat dan nutrisi yang diperlukan selama bulan puasa. Selain itu, pastikan untuk menjaga keseimbangan antara menulis dan kegiatan ibadah lainnya, seperti shalat subuh dan membaca Al-Quran.
Bagi penulis yang ingin mengeksplorasi hiburan pagi saat sahur dengan menulis, berikut beberapa tips yang dapat membantu membuat menulis saat sahur menjadi lebih menyenangkan:
Persiapkan peralatan menulis yang nyaman dan sesuai dengan preferensi Anda. Pilihlah pensil atau pulpen yang nyaman digunakan, atau bahkan laptop atau tablet jika Anda lebih suka mengetik.
Buatlah suasana yang nyaman dan kondusif untuk menulis. Carilah tempat yang tenang dan bebas dari gangguan, seperti di kamar atau di ruang tamu yang jarang digunakan.
Pilih topik yang menarik dan relevan dengan minat dan keahlian Anda. Hal ini dapat membantu mempertahankan motivasi dan minat untuk menulis.
Jangan terlalu memaksa diri sendiri. Jika merasa tidak ada ide atau tidak ada mood untuk menulis, jangan dipaksa. Istirahatlah sejenak, minum air putih, atau melakukan kegiatan lain yang menyenangkan untuk merangsang kreativitas dan semangat menulis kembali.
Buatlah jadwal rutin untuk menulis setiap pagi saat sahur. Dengan membuat jadwal yang teratur, seseorang dapat membiasakan diri untuk menulis secara teratur dan terus meningkatkan kemampuan menulisnya.
Baca kembali tulisan Anda dan lakukan perbaikan jika perlu. Setelah menulis selesai, sebaiknya lakukan pengecekan kembali dan perbaikan terhadap tulisan yang telah dihasilkan. Hal ini bisa membantu meningkatkan kualitas tulisan dan membuatnya lebih baik.
Menulis saat sahur bisa menjadi hiburan yang menyenangkan bagi para penulis. Dengan suasana yang tenang dan pikiran yang segar, menulis saat sahur bisa membantu meningkatkan keterampilan menulis, mengasah kemampuan kreativitas, serta memperluas wawasan dan pengetahuan.
Namun, tetaplah bijak dalam menulis saat sahur, dan jangan sampai mengganggu keseimbangan antara kegiatan ibadah dan kegiatan lainnya selama bulan puasa. Gunakan waktu yang tepat, siapkan peralatan yang sesuai, pilih topik yang menarik, dan jangan terlalu memaksakan diri. Dengan begitu, menulis saat sahur bisa menjadi sebuah hiburan yang bermanfaat dan berharga ba
gi para penulis.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
