Wisata di Belitung Timur Tak Hanya Laskar Pelangi
"Belitung Timur, sebuah destinasi wisata yang masih tersembunyi namun menyimpan keindahan yang tak tertandingi."
Banyak orang mengalami stres dan kesulitan untuk beristirahat karena jadwal harian yang padat. Namun, menikmati keindahan alam dapat membantu meredakan stres dan memulihkan kesehatan mental. Kegiatan seperti bersepeda, berkemah, naik gunung, atau hanya jalan-jalan santai di taman atau pantai dapat memberikan efek positif bagi tubuh dan pikiran. Beristirahat sejenak di alam bisa memberikan energi positif yang dibutuhkan untuk kembali beraktivitas sehari-hari.
Berada di lokasi wisata memiliki keuntungan yang unik, seperti kami yang tinggal di Belitung Timur. Tidak perlu pergi jauh untuk mencari tempat healing, karena ada destinasi wisata di sekitar kami. Sebagai penduduk Belitung Timur, penting bagi kami untuk mendukung program pariwisata Bangga Berwisata di Indonesia.
Meskipun Belitung sering dikaitkan dengan pantai berbatu granit besar-besar, sebenarnya terdapat banyak tempat wisata di Belitung yang lebih menarik selain hanya pantai dengan batuan granit, seperti pantai-pantai yang memiliki ciri khas yang unik dan tidak dimiliki oleh pantai lain, wisata budaya masyarakat Belitung Timur, serta objek wisata sejarah.
Pada tulisan kali ini saya akan merekomendasikan tempat wisata di Belitung Timur yang belum banyak diketahui orang selain wisata Laskar Pelangi.
Pantai Nyiur Melambai. Pasir putih lembut, panorama laut yang luas, dan bibir pantai yang panjang membuat pantai ini selalu dipenuhi oleh pengunjung setiap akhir pekan. Setibanya di sana, kamu akan merasakan kesejukan angin yang bertiup lembut dan suasananya yang begitu nyaman. Kamu bisa bersantai di bawah rindangnya pohon-pohon yang tumbuh di sekitar pantai, bermain-main di atas pasir putih, atau mengamati para nelayan lokal yang memanfaatkan pantai ini untuk menjaring ikan.
Akses menuju pantai ini tergolong mudah karena jalan yang menghubungkan telah dilengkapi aspal dan tanda-tanda jalan yang jelas. Kamu tidak perlu khawatir kehabisan tempat parkir karena area parkir yang luas juga telah tersedia di sana. Selain itu, fasilitas penunjang wisata seperti toilet, mushola, dan tempat makan juga telah disediakan oleh pihak pengelola.
Tak perlu khawatir soal tiket masuk, karena pengunjung bisa masuk ke pantai ini dengan gratis. Jadi, jangan ragu untuk datang ke Pantai Nyiur Melambai yang terletak di Kampung Lalang Manggar dan rasakan pengalaman berlibur yang tak terlupakan di pulau indah Belitung.
Open Pit Nam Salu. Terletak di Gunung Kik Karak Desa Senyubuk Kecamatan Kelapa Kampit, destinasi ini dapat ditempuh dengan waktu sekitar 50 menit dari Bandara Internasional Hanandjoedin.
Open Pit sendiri dulunya adalah bekas tambang timah pada masa penjajahan Belanda yang kini telah berubah menjadi sebuah danau yang sangat indah. Dilihat dari atas, bekas galian ini membentuk sebuah danau berwarna hijau yang sangat memukau dengan kedalaman mencapai 30-50 meter. Selain itu, ada juga goa atau terowongan bawah tanah selama kurang lebih 700 meter yang dulu digunakan oleh para pekerja tambang.
Kini, Open Pit telah diubah fungsinya menjadi destinasi wisata minat khusus yang menyajikan berbagai aktivitas seru seperti panjat tebing, camping, ATV, dan tentunya sangat cocok untuk para pecinta fotografi serta penggemar petualangan. Menjelajahi area sekitar danau yang begitu luas, sambil menikmati indahnya pemandangan yang ada, pasti akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.
Tak hanya itu, Open Pit juga menyediakan fasilitas yang lengkap seperti tempat parkir, toilet, dan tempat istirahat yang nyaman. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Open Pit saat Anda berada di Belitung Timur.
Pantai Burung Mandi. Tak jauh dari Vihara Dewi Kwan Im ada pantai yang bernama Burung Mandi, sebuah tempat yang mungkin akan membuatmu membayangkan ribuan burung sedang mandi di pantai yang indah ini. Namun, tahukah kamu bahwa nama pantai ini sebenarnya diambil dari nama kampungnya yang berada di desa nelayan di kecamatan Damar Belitung Timur, sekitar 20 menit dari kota Manggar?
Jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke pantai yang selalu ramai dengan pengunjung, terutama pada musim durian yang membuat harga durian menjadi sangat murah bahkan bagi mereka yang jauh-jauh datang kesini hanya untuk membelinya. Tetapi jangan khawatir, meskipun bukan musim durian, pantai ini tetap cocok untuk wisata keluarga. Pada musim teduh, pengunjung bisa menikmati suasana pantai dengan bermain di pasir putihnya yang indah.
Jadi, jika kamu mencari tempat untuk bersantai dan menikmati pesona alam di pulau Belitung, maka Pantai Burung Mandi adalah pilihan yang tepat untukmu dan keluargamu.
Bukit Samak A1. Belitung memang tak pernah habis memberikan pesonanya bagi para wisatawan. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Belitung adalah Bukit Samak A1 yang terletak di Desa Lalang Kota Manggar. Dari atas bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai yang luas dengan spot-spot foto yang sangat instagramable.
Tak hanya itu, angin semilir yang menghembuskan udara sejuk di Bukit Samak ini membuat pengunjung semakin betah untuk menikmati indahnya panorama pantai. Tak heran jika Bukit Samak menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Belitung.
Bukit Samak juga memiliki sejarah yang menarik. Kawasan ini dulunya merupakan perumahan elit bagi orang Belanda dan para petinggi timah masa lalu. Bahkan di puncak bukit, terdapat sebuah resort yang bisa menjadi tempat singgah bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Belitung dengan suasana yang lebih private.
Tak jauh dari Bukit Samak, terdapat Pantai Nyiur Melambai yang juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Belitung. Jadi, jika Anda sedang berlibur ke Belitung, jangan lupa untuk mengunjungi Bukit Samak A1 dan merasakan keindahan pantai Belitung dari ketinggian yang memukau.
Vihara Dewi Kwan Im. Terletak di kaki bukit desa Burung Mandi kecamatan Damar. Di tempat ini terdapat sebuah patung yang sangat besar dengan tinggi mencapai 9,5 meter yang konon didatangkan langsung dari Tiongkok menggunakan container.
Selain sebagai tempat ibadah, Vihara Dewi Kwan Im juga menjadi destinasi wisata yang menarik. Pengunjung dapat mengunjungi tempat ini dengan bebas dan mengabadikan momen indah, namun tetap harus mengikuti aturan setempat seperti tidak mengganggu orang yang sedang beribadah, menjaga ketenangan, dan tidak memasuki area yang dilarang.
Yang menarik, pengunjung dapat menikmati semua fasilitas yang tersedia secara gratis dan diperbolehkan untuk memberikan donasi jika ingin berkontribusi. Jadi, bagi Anda yang ingin menambah daftar destinasi wisata yang menarik, Vihara Dewi Kwan Im di Belitung Timur adalah pilihan yang tepat!